Orangtua Rela Cuti Kerja Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025

Jakarta (usmnesw)- Banyak orangtua rela cuti kerja demi mengantar anak mengikuti UTBK SNBT 2025 di Universitas Indonesia (UI), Depok. Ita (53), salah satunya, mengambil cuti untuk mendampingi anaknya karena merasa bersalah kurang memberi waktu selama ini. Ia memastikan segala kebutuhan anaknya terpenuhi, mulai dari kartu ujian, pakaian, hingga jadwal tidur.

Ita menyatakan, orangtua harus memastikan anak siap menghadapi UTBK SNBT 2025, termasuk survei lokasi sebelumnya. Menurutnya, tanpa survei, peserta bisa kesulitan mencari ruang ujian di kampus yang luas. Ia dan suami datang lebih awal untuk memastikan anak tidak terlambat.

Meski aktif mendukung, Ita tidak memaksakan keinginan akademis pada anaknya. Ia membebaskan anak memilih jurusan sesuai minat. “Kita hanya mengarahkan,” ujarnya. Orangtua mendampingi anaknya saat ujian, membuat sang anak terlihat sangat senang.

Selain Ita, banyak orangtua lain juga mengantar anak ke lokasi UTBK SNBT 2025. Sebagian harus berangkat cepat untuk bekerja, tetapi tetap memastikan anak sampai dengan aman. Dukungan seperti ini dinilai penting untuk mental peserta ujian.

Persiapan matang sebelum UTBK SNBT 2025 menjadi kunci sukses. Orangtua seperti Ita tidak hanya membantu logistik, tetapi juga memberi motivasi. Mereka berharap anak bisa lancar menjalani tes dan lolos ke PTN impian.

Dengan dukungan penuh, peserta UTBK SNBT 2025 diharapkan lebih percaya diri. Peran orangtua dalam pendampingan fisik dan emosional terbukti membantu mengurangi stres anak selama ujian.