Connect with us

Business

Mengoptimalkan Sumber Daya Air: PUPR Bangun 229 Bendungan untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Baku

Published

on

Mengoptimalkan Sumber Daya Air: PUPR Bangun 229 Bendungan untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Baku

Baca juga berita yang lain : Business

JAKARTA (usmnews) – Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengoperasikan 229 bendungan di Indonesia, yang bertujuan untuk memasok kebutuhan air baku masyarakat. Sebagian besar dari bendungan tersebut dibangun oleh pemerintah menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sedangkan sebanyak 42 bendungan lainnya dibangun oleh pihak swasta dan BUMN.

Muhammad Rizal, Direktur Bina Teknik Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, menjelaskan bahwa pemerintah tengah mendorong fungsionalisasi bendungan sebagai sarana pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan internal rate of return (IRR) proyek bendungan dan menarik minat investor.

Rizal juga menyoroti upaya untuk memanfaatkan genangan di bendungan dengan memasang PLTS terapung, yang nantinya energinya dapat dijual ke PLN. Selama periode 2015 hingga 2024, pemerintah telah mempercepat pembangunan 61 bendungan di berbagai wilayah Indonesia.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menargetkan penyelesaian pembangunan 61 bendungan tersebut pada Oktober 2024. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan sumber daya air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan infrastruktur.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Mengoptimalkan Sumber Daya Air: PUPR Bangun 229 Bendungan untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Baku dapat Anda temukan pada Business dan di tulis oleh usmnews