Connect with us

International

Memperkuat Kedaulatan Maritim: Peluncuran Kapal Perang Canggih “Jalalat Al-Malik Saud” Hasil Kolaborasi Arab Saudi dan AS

Published

on

Semarang (usmnews) – Dikutip dari SindoNews, Angkatan Laut Kerajaan Arab Saudi baru saja menandai tonggak sejarah baru dalam modernisasi militer mereka dengan meluncurkan kapal perang mutakhir bernama Jalalat Al-Malik Saud. Kapal yang namanya memiliki arti “Yang Mulia Raja Saud” ini resmi diluncurkan di Wisconsin, Amerika Serikat.

Kehadiran kapal ini bukan sekadar penambahan armada, melainkan simbol semakin kuatnya hubungan bilateral antara Riyadh dan Washington, yang memposisikan Arab Saudi sebagai sekutu utama non-NATO bagi Amerika Serikat.

Proyek Tuwaiq: Transformasi Pertahanan Laut

Peluncuran ini merupakan bagian integral dari Proyek Tuwaiq, sebuah inisiatif strategis yang dirancang untuk meningkatkan kesiapan tempur Angkatan Laut Kerajaan. Kementerian Pertahanan Arab Saudi menegaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk melindungi kepentingan strategis negara serta menjamin keamanan di jalur maritim yang vital. Di tengah dinamika geopolitik global, Arab Saudi terus berupaya memperbarui kemampuan pertahanannya dengan mengadopsi teknologi militer paling canggih yang tersedia saat ini.

Konteks Politik dan Aliansi Strategis

Langkah modernisasi ini mendapatkan momentum besar melalui kedekatan diplomatik antara Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Presiden Donald Trump. Dalam pertemuan di Gedung Putih pada November 2025, kedua pemimpin memperkuat kerja sama pertahanan melalui berbagai kesepakatan pengadaan senjata, termasuk penetapan status sekutu utama non-NATO dan rencana penjualan jet tempur siluman F-35. Kapal Jalalat Al-Malik Saud menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut, yang pembangunannya telah dimulai sejak tahun 2021 dengan dukungan logistik dan pelatihan teknis penuh dari pihak AS.

Keunggulan Teknis Kapal MMSC

Secara teknis, Jalalat Al-Malik Saud adalah kapal jenis Multi-Mission Surface Combatant (MMSC) yang didesain berdasarkan varian Freedom dari Kapal Tempur Pesisir (Littoral Combat Ship). Kapal ini memiliki kemampuan tempur yang komprehensif, mampu menghadapi ancaman dari udara, permukaan laut, maupun bawah laut secara bersamaan. Beberapa spesifikasi unggulannya meliputi:

  • Sistem Peluncuran Vertikal untuk persenjataan presisi.
  • Jangkauan Operasional hingga 5.000 mil laut.
  • Kecepatan Tinggi yang mampu menembus lebih dari 30 knot.
  • Fleksibilitas Operasi, yang memungkinkan kapal bekerja efektif di wilayah pesisir maupun laut lepas.

Investasi dan Masa Depan Armada

Pembangunan kapal ini melibatkan investasi besar dan kolaborasi industri tingkat tinggi. Pada 2018, Lockheed Martin memulai perencanaan detail dengan kontrak senilai USD450 juta, yang kemudian dilanjutkan dengan kontrak pembangunan senilai USD1,3 miliar oleh perusahaan pembuat kapal Fincantieri Marinette Marine.

Kapal Jalalat Al-Malik Saud sendiri adalah yang pertama dari total empat unit kapal perang serupa yang dijadwalkan akan memperkuat armada laut Arab Saudi. Dengan kemampuan tempur yang lincah dan mematikan, kapal-kapal ini diharapkan mampu memberikan perlindungan maksimal bagi kedaulatan wilayah perairan Kerajaan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *