Membangun Komunikasi dan Kolaborasi: Dialog Mahasiswa II Fakultas Psikologi USM

SEMARANG (usmnews) – Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) kembali menggelar acara Dialog Mahasiswa II sebagai upaya mempererat komunikasi antara mahasiswa dan pihak fakultas. Acara ini diselenggarakan pada Senin, 26 Agustus 2024, di Ruang TD 5, Gedung Fakultas Psikologi USM, dengan tujuan untuk menciptakan wadah produktif bagi pertukaran ide dan aspirasi.

Dilansir dari Tribun Jateng, wakil Dekan Fakultas Psikologi USM, Dr. Erwin Erlangga, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif yang diambil oleh DEMA. Beliau menekankan bahwa dialog semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas akademik dan memperkuat hubungan antara mahasiswa dan fakultas. “Saya berharap dialog ini dapat terus diadakan dan menjadi media yang efektif dalam meningkatkan kualitas akademik serta memperkuat hubungan antar mahasiswa,” ujar Dr. Erwin.

Ayu Rosita, Ketua DEMA Fakultas Psikologi, menambahkan bahwa acara ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi mereka. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan fakultas untuk mencapai kemajuan bersama. “Saya mengajak seluruh mahasiswa untuk terus aktif berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini karena ini adalah kesempatan untuk membuat perubahan nyata di fakultas,” kata Ayu.

Selain itu, Sarah, Ketua Panitia Dialog Mahasiswa II, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara ini. Ia berharap bahwa dialog ini dapat memberikan dampak positif dalam membangun lingkungan akademik yang lebih baik di Fakultas Psikologi. “Antusiasme dan dukungan dari semua pihak sangat berarti bagi keberhasilan acara ini. Semoga hasil dari dialog ini bisa benar-benar diterapkan untuk kemajuan fakultas kita,” tutup Sarah.

Acara Dialog Mahasiswa II ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan akademik yang lebih inklusif dan partisipatif di Fakultas Psikologi USM, di mana suara mahasiswa dapat didengar dan diakomodasi demi tercapainya tujuan bersama.