Laela, Siswa Sekolah Rakyat yang Tampil di Padus HUT ke-80 RI

Jakarta (usmnews) – Laela Ali, siswi Sekolah Rakyat, menorehkan pengalaman berharga saat hadir di Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Ia tidak hanya menyaksikan jalannya upacara, tetapi juga ikut mempersembahkan suara indahnya sebagai anggota paduan suara resmi.

Sejak pagi, Laela datang dengan perasaan berdebar. Ia melihat ribuan peserta dan tamu undangan mulai memenuhi halaman Istana Merdeka.

Di tengah suasana khidmat itu, ia menempati posisinya bersama rekan-rekan paduan suara. Saat musik mulai mengalun, Laela ikut menyanyikan lagu-lagu kebangsaan yang menggema di seluruh lapangan upacara.

Laela mengaku sangat bangga bisa mendapat kesempatan istimewa tersebut. “Saya senang sekali dan juga bangga. Tidak semua orang bisa ikut bernyanyi di momen bersejarah seperti ini,” ujarnya dengan wajah berbinar.

Ia menegaskan bahwa pengalaman kali ini menjadi kunjungan pertamanya ke Istana Merdeka. Momen itu semakin terasa spesial karena ia langsung ikut mencatat sejarah dengan berdiri di barisan paduan suara.

Pokoknya luar biasa sekali. Pertama kali ke Istana Merdeka sudah bisa ikut paduan suara,” kata Laela sambil tersenyum.

Bagi Laela, kesempatan bernyanyi di depan Presiden, para pejabat tinggi negara, serta ribuan tamu undangan terasa seperti mimpi yang terwujud.

Ia melihat langsung Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menjalankan tugas, menyaksikan sorak-sorai tamu undangan, dan merasakan semangat kebangsaan yang begitu kuat.

Laela menuturkan bahwa ia akan selalu membawa kenangan ini sepanjang hidupnya. Ia ingin menjadikan pengalaman tersebut sebagai pengingat bahwa anak muda bisa berperan nyata dalam momen-momen penting bangsa.

“Saya ingin terus membawa semangat nasionalisme dari kesempatan ini ke dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Melalui kisah Laela, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi ke-80 Kemerdekaan RI bukan hanya menghadirkan nuansa khidmat dan meriah, tetapi juga meneguhkan keyakinan bahwa generasi muda mampu menjaga api kemerdekaan tetap menyala.