Kisah di Balik Video Viral: Ketegasan Bripka Nanda Menghadapi Pemotor Pelanggar di Cibinong

Bogor (usmnews) di kutip dari detiknews Jagat media sosial kembali diramaikan oleh sebuah video yang menunjukkan ketegasan seorang anggota kepolisian lalu lintas (Polantas) dalam menjalankan tugas penertiban di jalan raya. Video tersebut, yang dengan cepat menjadi viral, menampilkan momen dramatis ketika seorang polisi terpaksa menggunakan upaya fisik yang unik, yaitu dengan mengangkat ban depan sepeda motor seorang pengendara yang bersikeras melanggar aturan lalu lintas, khususnya dengan melawan arus di jalur satu arah.

Peristiwa yang menarik perhatian publik ini terjadi di area vital Kabupaten Bogor, tepatnya di kawasan belakang **Pasar Cibinong**. Kawasan pasar, yang secara inheren sudah padat, seringkali menjadi titik rawan pelanggaran karena desakan waktu dan keinginan sebagian pengendara untuk mengambil jalan pintas. Video yang beredar luas di berbagai *platform* media sosial memperlihatkan eskalasi situasi antara petugas dan seorang pemotor yang dikenal sebagai ‘ngeyel’ atau keras kepala, yang dengan sengaja memilih jalur terlarang meskipun sudah jelas-jelas terdapat rambu larangan dan bahkan kehadiran petugas di lokasi.

### 👮 Profil Petugas dan Detik-detik Kejadian

Sosok yang menjadi sorotan utama dalam insiden ini adalah **Bripka Nanda Rizwan**, seorang anggota yang bertugas di Satuan Patroli dan Pengawalan (Patwal) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) **Polres Bogor**. Bripka Nanda, yang merupakan putra daerah asli Bogor, menceritakan bahwa peristiwa penertiban tersebut bukanlah sebuah adegan yang direncanakan, melainkan bagian dari pelaksanaan tugas rutinnya.

Kejadian viral ini berlangsung pada **Senin pagi, 24 November** yang lalu. Kala itu, Bripka Nanda sedang menjalankan **patroli rutin** di area tersebut. Patroli ini memang secara spesifik difokuskan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas, terutama di jalur-jalur yang rentan terhadap penumpukan dan pelanggaran, seperti di sekitar Pasar Cibinong yang memiliki sistem jalur satu arah.

Dalam keterangannya, Bripka Nanda menjelaskan bahwa ia mendapati sejumlah pengendara motor nekat melaju berlawanan arah dari ketentuan yang berlaku, yang tentunya sangat membahayakan pengendara lain yang datang dari arah seharusnya. Sebagian besar pelanggar biasanya langsung berbalik arah setelah diperingatkan. Namun, satu pengendara motor, dalam video yang menjadi viral, menunjukkan resistensi yang luar biasa. Pengendara tersebut berupaya menerobos, mengabaikan peringatan verbal dari Bripka Nanda.

Melihat kekukuhan pelanggar yang bisa memicu kemacetan dan bahkan kecelakaan, Bripka Nanda mengambil tindakan tegas yang terekam kamera. Ia tidak menggunakan kekerasan fisik, melainkan secara taktis menahan laju motor dengan mengangkat ban depan kendaraan tersebut. Aksi ini secara efektif menghentikan pergerakan pemotor yang ngeyel tersebut, sekaligus memberikan efek jera yang nyata. Momen Bripka Nanda mengangkat ban motor inilah yang kemudian diabadikan oleh warga atau pengguna jalan lain dan diunggah ke media sosial, memicu reaksi luas dari warganet.

### 📱 Respon Publik dan Makna Viralitas

Video yang diunggah ulang oleh akun-akun informasi dan berita lokal, seperti yang diulas oleh **Muchamad Sholihin** dari **detikJabar**, dengan cepat mendulang ribuan tayangan dan komentar. Mayoritas warganet memberikan dukungan dan apresiasi tinggi terhadap ketegasan Bripka Nanda Rizwan. Tindakan tersebut dinilai sebagai contoh baik dari penegakan hukum yang tegas namun tetap humanis dan tanpa kekerasan berlebihan.

Kasus Bripka Nanda ini menjadi sebuah studi kasus menarik tentang tantangan penegakan disiplin lalu lintas di Indonesia, di mana terkadang petugas harus berhadapan dengan mentalitas pelanggar yang menganggap aturan sebagai hal yang bisa dinegosiasikan atau diabaikan. Viralitas video ini tidak hanya menyebarkan informasi tentang kejadian tersebut, tetapi juga mengirimkan pesan kuat kepada masyarakat bahwa kepolisian serius dalam menertibkan pelanggaran, terutama yang membahayakan keselamatan publik, seperti melawan arus di jalur satu arah.

Langkah Bripka Nanda, seorang anggota Patwal Satlantas Polres Bogor, dalam menangani pemotor ngeyel di Cibinong ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anggota kepolisian lain untuk terus berani dan tegas dalam menegakkan peraturan demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah masing-masing.