Ketatnya Persaingan Junior Indonesia vs Thailand & AS

Semarang (usmnews) – Pertandingan seru tersaji dalam ajang Polytron Superliga Junior 2025 yang digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Pada Jumat (19/9), turnamen memasuki hari terakhir babak penyisihan, dan para pebulutangkis muda dari berbagai negara saling bersaing untuk memperebutkan tempat di semifinal.

PB Talenta Manado Tembus Semifinal U-13 Putra

Di kategori U-13 Putra, PB Talenta Manado mengamankan tiket semifinal setelah menumbangkan PB Champion Klaten dalam laga penentuan. Pertandingan berakhir 3-2, dengan ganda putra Bil Rilkan Miracle Turangan dan Jisrel Elfiano Lumoindong menjadi penentu kemenangan. Mereka mengalahkan pasangan Rafa dan Fidel Sandiago dalam laga ketat 12-21, 24-22, 21-16.

“Saya sempat tegang karena harus jadi penentu. Tapi setelah gim kedua, kami mulai percaya diri dan main lebih kompak. Puji Tuhan, kami bisa menang,” ujar Bil Rilkan.

PB Djarum Raih Kemenangan Tipis di U-15 Putri

Laga kategori U-15 Putri antara PB Djarum dan PB Taqi Arena berjalan alot. Kedua tim berbagi angka di empat partai pertama, sebelum pasangan Almaira Dzakira Wulanda Lestari dan Kalia Rahmadani memastikan kemenangan untuk PB Djarum dengan skor 20-22, 21-13, 21-12.

“Pertandingannya sangat melelahkan. Tapi kami saling menyemangati dan fokus sampai akhir. Semoga kami bisa tampil lebih baik lagi di semifinal,” ucap Kalia.

PB Djarum pun keluar sebagai juara Grup A dan akan menghadapi Jaya Raya Satria di semifinal.

Jaya Raya Siap Tantang Klub Thailand di U-17 Putri

PB Jaya Raya tampil solid di sektor U-17 Putri dan mengalahkan PB Taqi Arena dengan skor telak 3-0. Mereka akan menghadapi klub asal Thailand, Granular, di semifinal. Pertandingan diprediksi berjalan ketat mengingat kedua tim tampil konsisten sepanjang babak penyisihan.

Duel Saudara PB Djarum di Semifinal U-19 Putri

PB Djarum A dan PB Djarum B akan bertemu di semifinal setelah Djarum A menaklukkan tim asal Amerika Serikat, Global Badminton Academy. Aurelia Syakira Putri dan rekannya memastikan kemenangan lewat penampilan solid setelah sempat kehilangan poin di partai pertama.

“Kami sempat kaget karena tim AS bisa mencuri poin awal. Tapi kami bangkit dan menang di tiga partai berikutnya. Meski harus melawan tim sendiri, saya optimis kami bisa melaju ke final,” kata Aurelia.

Thailand vs AS di Semifinal Lain U-19 Putri

Banthongyord dari Thailand mendominasi Grup A dengan empat kemenangan beruntun. Mereka akan menghadapi Global Badminton Academy, yang melaju sebagai runner-up Grup B. Duel ini menjadi pertemuan antara dua kekuatan muda dari Asia Tenggara dan Amerika.

Tambahan Kategori Baru, Semangat Baru

Penyelenggara menambahkan dua kategori baru di edisi tahun ini: U-13 dan U-15, untuk putra dan putri. Para peserta U-13, yang berasal dari klub-klub lokal di seluruh Indonesia, bertanding membawa nama klub dan semangat daerah masing-masing.

Turnamen ini memakai format beregu seperti Thomas dan Uber Cup. Para atlet muda juga memperebutkan Piala Tontowi Ahmad (U-13 Putra) dan Piala Liliyana Natsir (U-13 Putri), sebagai simbol penghargaan bagi talenta masa depan bulutangkis Indonesia.