Jerman akan perpanjang kontrol perbatasan setelah September

Moskow (usmnews) – Pemerintah Jerman memutuskan memperpanjang kontrol ketat di perbatasan dengan negara-negara tetangga Uni Eropa setelah masa implementasi sebelumnya berakhir pada September. Menteri Dalam Negeri Jerman, Alexander Dobrindt, menyampaikan keputusan ini pada Kamis (7/8) dalam wawancara dengan media Table.Media.

“Kontrol perbatasan akan terus berlaku,” tegas Dobrindt. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan tetap menolak masuk para migran tak berdokumen yang mencoba memasuki wilayah Jerman.

Keputusan ini muncul di tengah tren penurunan jumlah permohonan suaka di Jerman. Kementerian Dalam Negeri mencatat hanya 70.000 permohonan suaka yang masuk dari Januari hingga Juni 2025, turun setengahnya dibandingkan 140.000 permohonan pada periode yang sama tahun lalu, menurut laporan Bild.

Laporan dari Die Welt pada Jumat lalu juga menunjukkan efektivitas kebijakan tersebut. Dalam tiga bulan pertama setelah kontrol diperketat, polisi Jerman menolak hampir 500 pencari suaka di perbatasan. Dari total 12.400 orang yang mencoba masuk secara ilegal, aparat menolak atau mendeportasi sekitar 9.500 orang.

Selain itu, aparat keamanan berhasil menangkap 450 pelaku penyelundupan manusia selama periode yang sama. Sementara itu, pemerintah memberi pengecualian kepada 110 pencari suaka, termasuk anak-anak dan perempuan hamil, karena mereka masuk dalam kategori sangat rentan.

Pada awal Mei, Dobrindt juga mencabut perintah lisan sebelumnya yang melarang polisi menolak pencari suaka di perbatasan. Ia memasukkan langkah itu sebagai bagian dari paket kebijakan baru untuk menangani migrasi ilegal secara lebih tegas.

Dengan perpanjangan kontrol ini, pemerintah Jerman menegaskan komitmennya untuk mengendalikan arus migrasi, melindungi keamanan nasional, dan mencegah penyalahgunaan sistem suaka.