Business
IHSG Diproyeksi Bangkit di Awal Pekan

Jakarta, (USMNEWS),- Dikutip dari CNN Indonesia,Prediksi IHSG Hari Ini: Kekhawatiran Koreksi Masih Ada, Namun Peluang Penguatan TerbukaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak dalam ketidakpastian pada perdagangan Senin (20/10), setelah ditutup melemah signifikan pada penutupan pekan lalu.
Pada Jumat (17/10) sore, IHSG tercatat ditutup pada level 7.915, terkoreksi sebesar 209,10 poin atau minus 2,57 persen, dengan tekanan jual yang besar mendominasi pasar.Secara keseluruhan, investor melakukan transaksi senilai besar, mencapai Rp28,55 triliun, dengan 40,27 miliar saham diperdagangkan. Pada penutupan pekan lalu, sentimen negatif terlihat jelas dengan 598 saham terkoreksi, berbanding 116 saham yang menguat, dan 94 saham stagnan.

Pandangan Optimis: Koreksi Terbatas dan Bertahan di Area GapWilliam Hartanto, Founder WH-Project, memiliki pandangan yang cenderung optimis terhadap pergerakan IHSG. Menurutnya, meskipun pelemahan indeks saham belakangan ini sempat memicu kekhawatiran publik mengenai potensi crash di pasar, koreksi yang terjadi ternyata masih terbatas dan terkendali. William menyoroti bahwa IHSG masih mampu bertahan di atas area gap yang terbentuk sejak 12 September 2025 di level 7.854.
Dalam riset hariannya, William menegaskan bahwa pelemahan yang terjadi masih tergolong wajar selama IHSG mampu mempertahankan posisinya di atas batas gap tersebut. Dengan sentimen ini, William memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support 7.854 dan resistance 8.124 pada perdagangan hari ini. Untuk memanfaatkan potensi penguatan, William merekomendasikan saham-saham seperti DSNG, JSMR, SOCI, dan MIKA.Pandangan Waspada: Masih Rawan Koreksi Jangka PendekDi sisi lain, Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas, memberikan analisis yang lebih berhati-hati.

Herditya mencatat bahwa pelemahan signifikan IHSG sebesar 2,57 persen pada penutupan pekan lalu telah menutup area gap sebelumnya, yang menunjukkan adanya tekanan jual yang kuat.Secara teknikal, Herditya memperkirakan bahwa IHSG saat ini masih berada dalam fase koreksi dan berpotensi bergerak menuju level 7.700 hingga 7.830. Meskipun demikian, ia mengakui adanya peluang terjadinya rebound dalam jangka pendek menuju rentang 7.930 hingga 7.963.
Herditya menyimpulkan, “Secara teknikal, posisi IHSG masih rawan koreksi, tetapi potensi pantulan jangka pendek tetap terbuka.”Herditya memprediksi IHSG akan bergerak dengan level support di 7.854 dan 7.766, serta level resistance di 7.974 dan 8.040. Saham-saham yang direkomendasikan oleh Herditya untuk perdagangan hari ini adalah HMSP, ULTJ, UNTR, dan ASII. Kedua analisis ini menunjukkan bahwa meskipun ada harapan penguatan, investor disarankan untuk tetap waspada mengingat volatilitas dan tekanan jual yang terjadi di pasar.