Connect with us

Business

Harga Cabai Merah Meroket Rp100 Ribu per Kg di Medan Imbas Banjir

Published

on

Jakarta, (USMNEWS),- Dikutip dari CNN Indonesia,Harga Cabai Merah di Medan Meroket Hingga Rp100 Ribu/Kg Akibat Bencana Banjir dan LongsorHarga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Medan, Sumatera Utara (Sumut), kembali melonjak tinggi, mencapai Rp100 ribu per kilogram pada Minggu (30/11/2025). Kenaikan drastis ini dipicu oleh bencana banjir dan tanah longsor besar yang melanda beberapa wilayah Sumatera dalam beberapa hari terakhir, yang secara signifikan memutus jalur distribusi bahan pangan utama dari sentra produksi ke pasar.

Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, menjelaskan bahwa terputusnya akses antardaerah akibat banjir dan longsor menyebabkan pasokan komoditas hortikultura tersendat. Hal ini membuat banyak pedagang besar memilih untuk tidak beroperasi. Akibatnya, pasokan dari petani ke pedagang besar menurun drastis, memicu kenaikan harga tidak hanya cabai, tetapi juga bawang dan kebutuhan pokok lainnya.Gunawan memperkirakan, pasokan cabai di Sumut telah turun hingga 50 persen.

Di tengah penurunan pasokan yang signifikan ini, harga cabai merah di Medan mencapai puncaknya di bulan November, yakni Rp100 ribu/kg. Kenaikan juga terjadi pada komoditas lain: cabai rawit dijual Rp50 ribu/kg, bawang merah Rp40 ribu/kg, dan bawang putih Rp43 ribu/kg.Meskipun pasokan anjlok, Gunawan menyebut kenaikan harga tidak mencapai level yang liar karena permintaan dari masyarakat juga ikut menurun. “Banyak pedagang pengecer tutup dan masyarakat mengurangi aktivitas belanja akibat banjir,” ungkapnya.Sumut selama ini sangat bergantung pada pasokan cabai dari Aceh Tengah, Jawa, dan Sumatera Barat.

Namun, jalur distribusi dari Aceh dan Sumatera Barat saat ini terhambat parah akibat banjir dan longsor, sehingga pasokan dari luar daerah tidak dapat masuk secara optimal. Gunawan Benjamin menegaskan bahwa Sumut kini terpaksa mengandalkan produksi lokal. Ia memperingatkan bahwa risiko kenaikan harga akan semakin besar jika terjadi longsor susulan. Oleh karena itu, pemerintah didesak untuk segera memastikan jalur logistik dapat kembali normal secepatnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *