Gideon Tengker Desak Usut Dugaan Pemalsuan oleh Rieta Amilia!

Jakarta (usmnews) – Gideon Tengker, ayah aktris Nagita Slavina dan Caca, mendatangi Polda Metro Jaya bersama kuasa hukumnya. Erles Rareral, untuk menindaklanjuti laporannya terkait dugaan pemalsuan surat cerai.

Gideon Tengker melaporkan mantan istrinya pada 24 Januari 2024. Namun, setelah setahun berlalu, ia heran karena belum melihat perkembangan atas laporannya terhadap Rieta Amilia serta kedua putrinya.

Gideon Tengker mendesak kepolisian untuk segera menangani kasus ini dengan serius. Ia meminta penyidik segera memproses laporannya ke tahap penyidikan.

Erles Rareral meminta Polda Metro untuk segera menyelidiki kasus ini dan berharap agar penyelidikan berlanjut ke tahap penyidikan saat berada di Polda Metro Jaya, Senin (10/3/2025).

Lebih lanjut, Gideon Tengker menduga Rieta Amilia memalsukan tanda tangannya saat mengurus proses perceraian mereka di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Dalam dokumen yang dia ajukan, Rieta mengklaim telah bertemu dengan Gideon untuk mengurus perceraian. Namun, Dia membantah pernyataan tersebut.

Erles Rareral menegaskan bahwa Rieta Amilia Beta dan tim kuasa hukumnya telah menyiapkan dokumen yang tidak sesuai dengan fakta terkait Dirinya.

Erles Rareral menegaskan bahwa dokumen perceraian menyebutkan Rieta Amilia Beta telah bertemu dengan Dia sebelum mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, padahal pertemuan itu tidak pernah terjadi.

Sebelumnya, Gideon mempersoalkan perceraiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena menduga adanya surat ‘sakti’ yang menyebabkan perceraian mereka

Erles Rareral mengungkapkan bahwa pada 2020, Nagita Slavina dan Caca meminta Gideon Tengker menandatangani surat dengan janji pembagian sesuatu.

namun ia kecewa setelah mengetahui perceraiannya telah sah sejak 2017.

Dia menduga tanda tangannya terkait tuntutan harta gono-gini. Erles Rareral menemukan dugaan surat ‘sakti’ setelah memeriksa berkas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang dibuat pada 2020 untuk perceraian yang telah disahkan sejak 2017.