Dominasi di India: Dejan/Bernadine Segel Gelar Juara Syed Modi International 2025 Usai Tekuk Wakil Thailand​

Semarang (usmnews) – Dikutip dari iNews.id Kabar membanggakan datang dari dunia bulu tangkis Tanah Air. Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Dejan Ferdinansyah dan Bernadine Anindya Wardana, sukses menaiki podium tertinggi di ajang bergengsi Syed Modi India International 2025. Gelar juara ini dipastikan setelah mereka tampil gemilang di partai final yang digelar di BBD U.P Badminton Academy, India, pada hari Minggu, 30 November 2025.​

Menghadapi pasangan tangguh asal Thailand, Pakkapon Teeratsakul/Sapsiree Taerattanachai, Dejan dan Bernadine menunjukkan kelasnya dengan kemenangan straight game atau dua gim langsung. Skor akhir 21-19 dan 21-16 menjadi bukti dominasi pasangan Merah Putih dalam pertandingan yang berlangsung pada siang hari tersebut. Kemenangan ini tidak didapat dengan mudah, melainkan melalui perpaduan strategi yang matang dan ketahanan mental yang prima.​

Drama Sengit dan Ketenangan di Gim Pertama​Sejak wasit memulai pertandingan, Dejan/Bernadine langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka tidak membiarkan lawan mengembangkan permainan dan berhasil menerapkan pola agresif yang efektif. Strategi menekan sejak awal ini membuahkan hasil manis, di mana mereka memimpin cepat dengan skor 6-4. Dengan kontrol serangan yang disiplin, pasangan Indonesia ini berhasil mendikte tempo permainan hingga menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-8.​

Namun, ujian mental yang sebenarnya terjadi selepas jeda interval. Konsentrasi Dejan/Bernadine sempat terganggu, memberikan celah bagi Pakkapon/Sapsiree untuk bangkit. Pasangan Thailand tersebut memanfaatkan momentum ini dengan sangat baik, mengejar ketertinggalan, bahkan berbalik memimpin dengan skor 13-11. Situasi ini membuat atmosfer pertandingan menjadi tegang dan penuh tekanan bagi kubu Indonesia.​

Meskipun berada dalam posisi tertinggal di poin-poin krusial, Dejan/Bernadine menunjukkan kematangan mental yang luar biasa. Mereka tidak panik dan perlahan kembali menemukan ritme permainan terbaik mereka. Melalui penempatan bola yang akurat dan pertahanan yang solid, mereka berhasil membalikkan keadaan menjadi 17-16. Di poin-poin kritis akhir gim pertama, ketenangan menjadi kunci utama mereka hingga akhirnya sukses mengunci kemenangan tipis namun sangat berharga dengan skor 21-19.​

Dominasi Mutlak di Gim Kedua​Berbekal kemenangan di gim pertama, kepercayaan diri Dejan/Bernadine meningkat drastis memasuki gim kedua. Mereka seolah tidak ingin memberikan nafas bagi lawan dan langsung tancap gas sejak poin pertama. Dominasi mereka terlihat jelas ketika papan skor menunjukkan angka 4-1, dan terus melebar menjadi 9-4. Pasangan Thailand tampak kesulitan keluar dari tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh wakil Indonesia tersebut.​

Keunggulan Dejan/Bernadine semakin tak terbendung saat interval gim kedua, di mana mereka memimpin jauh dengan skor 11-5. Selepas jeda, Pakkapon/Sapsiree sempat mencoba memberikan perlawanan terakhir dengan memangkas jarak poin menjadi 16-13. Namun, upaya tersebut belum cukup untuk meruntuhkan tembok kokoh pertahanan dan serangan tajam pasangan Indonesia.