Nasional

Arus Lalu Lintas Menuju Jakarta Terpantau Mengalami Kepadatan Di Beberapa Lokasi Pada Pagi Hari Ini.

Published

on

Semarang (usmnews) dikutip dari detik.com Memasuki awal pekan pada Senin, 24 November 2025, arus lalu lintas menuju wilayah DKI Jakarta kembali diwarnai dengan kepadatan volume kendaraan yang signifikan. Berdasarkan pantauan dan laporan resmi dari PT Jasa Marga melalui akun media sosial X mereka, kemacetan terjadi secara simultan di berbagai ruas tol utama yang menjadi nadi penghubung daerah penyangga menuju pusat kota.

1.Tol Jagorawi: Antrean Panjang dan Pemberlakuan Contraflow
Bagi pengendara yang datang dari arah Selatan (Bogor/Cibubur), hambatan lalu lintas mulai terasa cukup signifikan di ruas Tol Jagorawi. Titik kemacetan utama terdeteksi mulai dari KM 06 (TMII) hingga KM 03 (Kali Cipinang). Jasa Marga mengidentifikasi bahwa pemicu utama kepadatan di segmen ini adalah antrean kendaraan yang hendak keluar menuju akses UKI/Kodam.

    Tidak berhenti di situ, simpul kemacetan berlanjut di ruas Cililitan KM 02 hingga Cawang KM 00. Di titik ini, pertemuan arus kendaraan yang membeludak menuju arah Tebet menjadi penyebab utamanya.

    Guna mengurai kepadatan yang terjadi, petugas kepolisian bersama Jasa Marga telah menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow. Skema ini diberlakukan mulai dari Cipayung di KM 08+800 hingga Cimanggis di KM 17+200. Para pengguna jalan diimbau untuk memperhatikan rambu-rambu, di mana lajur contraflow diterapkan dari arah Cimanggis pada lajur 4 atau lajur paling kanan.

    2.Tol Jakarta-Cikampek (Japek): Kombinasi Volume Tinggi dan Perbaikan Jalan
    Tantangan berbeda dihadapi oleh pelaju yang datang dari arah Timur. Di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), kemacetan tidak hanya disebabkan oleh volume kendaraan, tetapi juga adanya hambatan konstruksi.

      Kepadatan terjadi di ruas Cikarang Barat KM 29 hingga KM 28+100 arah Jakarta. Penyebab utamanya adalah adanya penyempitan lajur akibat pekerjaan perbaikan jalan (Rekonstruksi Rigid) yang memakan lajur 1 dan 2 (kiri-tengah). Hal ini memaksa kendaraan untuk melambat dan bergantian jalur.

      Menjelang masuk kota Jakarta, kepadatan kembali terjadi di ruas Jatiwaringin KM 03 hingga Cawang KM 00. Sama seperti di Jagorawi, kepadatan di titik akhir ini dipicu oleh tingginya volume kendaraan yang mengarah ke Tebet dan pusat kota.

      3.Tol Jakarta-Tangerang (Janger) dan JORR: Arus Padat dari Barat
      Dari sisi Barat Jakarta, Tol Jakarta-Tangerang (Janger) juga tak luput dari serbuan kendaraan komuter. Jasa Marga melaporkan adanya kepadatan beruntun di beberapa titik strategis akibat lonjakan volume kendaraan.

        Titik-titik kepadatan tersebut meliputi:

        Ruas Tangerang menuju Kunciran.

        Ruas Karang Tengah menuju Kembangan.

        Ruas Meruya menuju Kebon Jeruk.

        Ketiga segmen ini mengalami kondisi “padat merayap” yang merupakan pemandangan khas jam sibuk pagi hari.

        Sementara itu, di ruas tol lingkar luar atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2U, kepadatan lalu lintas terpantau di segmen Ulujami menuju Ciledug. Tingginya intensitas kendaraan yang melintas antar-wilayah menjadi faktor utama perlambatan di area ini.

        Secara keseluruhan, para pengguna jalan diimbau untuk tetap bersabar, mematuhi arahan petugas di lapangan, serta mengantisipasi waktu perjalanan yang lebih lama akibat kondisi lalu lintas yang padat di berbagai pintu masuk Jakarta pagi ini.

        Leave a Reply

        Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

        Trending

        Exit mobile version