Anies Dorong Kurikulum Lintas Negara ASEAN

Jakarta (usmnews) – Anies Baswedan mendorong eksperimen kurikulum lintas negara di ASEAN. Menurutnya, kolaborasi antarnegara dapat memperkuat mobilitas pembelajaran dan membangun komunitas pendidikan yang lebih inklusif di Asia Tenggara.

“Kita perlu melangkah lebih jauh dengan mobilitas pembelajaran dan eksperimen kurikulum lintas negara di kawasan ASEAN,” ujar Anies dalam konferensi ASEAN for the People’s Conference yang digelar oleh FPCI di Jakarta, Minggu.

Anies mencontohkan kolaborasi konkret, seperti guru matematika dari Vietnam mengajar di Indonesia selama setahun, atau relawan asal Kamboja membantu literasi digital di Malaysia. Ia juga menekankan pentingnya pertukaran bukan hanya antar mahasiswa, tetapi juga antar guru dan relawan muda.

Menurut Anies, mobilitas pendidikan lintas negara tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga membentuk rasa kebersamaan di antara generasi muda ASEAN. Ia berharap langkah ini bisa menjadikan pendidikan di kawasan lebih relevan dengan masa depan Komunitas ASEAN.

Anies menegaskan bahwa pendidikan merupakan ekosistem yang harus melibatkan pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan pemimpin lokal. Ia menutup dengan pesan, “Jika kita berani memikirkan ulang pendidikan, maka pendidikan bisa menjadi kontribusi terbesar ASEAN bagi dunia.”