Connect with us

Business

Transformasi Penerbangan Domestik: Antisipasi Penurunan Bandara Internasional di Indonesia

Published

on

Transformasi Penerbangan Domestik: Antisipasi Penurunan Bandara Internasional di Indonesia

Baca juga berita yang lain : Business

JAKARTA (usmnews) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi jumlah bandara internasional di Indonesia melalui Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) No. 31/2024 pada 2 April 2024. Dari 34 bandara internasional sebelumnya, kini hanya tersisa 17 bandara. Langkah ini bertujuan untuk mendukung sektor penerbangan nasional yang mengalami tantangan akibat pandemi Covid-19.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menjelaskan bahwa penetapan ini bertujuan untuk melindungi penerbangan internasional pasca pandemi dengan menjadikan bandara sebagai hub internasional di Indonesia. Beberapa bandara internasional hanya melayani penerbangan jarak dekat dari atau ke satu atau dua negara saja.

Menyikapi kebijakan tersebut, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menyambut positif pengurangan jumlah bandara internasional. Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan bahwa banyak bandara berstatus internasional yang sudah lama tidak melayani penerbangan internasional atau hanya melayani dengan frekuensi yang sangat terbatas.

Melalui proses transformasi yang sedang berlangsung, InJourney Airports akan menerapkan pola regionalisasi di 37 bandara yang dikelolanya. Melalui konsep ini, beberapa bandara akan dijadikan sebagai hub (pengumpan) dan beberapa sebagai spoke. Hal ini bertujuan untuk membangun konektivitas yang lebih baik dari bandara hub ke seluruh wilayah Indonesia.

Faik Fahmi menjelaskan bahwa pola regionalisasi seperti ini merupakan praktik terbaik di industri aviasi global dan telah terbukti efektif di banyak negara. Meskipun bandara tidak lagi berstatus internasional, mereka tetap dapat diakses oleh penumpang atau turis internasional melalui pola konektivitas ini.

Sementara itu, Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja, menegaskan bahwa maskapai juga akan melakukan perubahan pola sesuai dengan transformasi bandara. Ini menunjukkan langkah-langkah proaktif dalam mengantisipasi dampak dari penurunan bandara internasional di Indonesia.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Transformasi Penerbangan Domestik: Antisipasi Penurunan Bandara Internasional di Indonesia dapat Anda temukan pada Business dan di tulis oleh usmnews