Sinergi BUMN: Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan BBM dan Pelumas untuk 1.000 Genset Pemulihan Listrik di Aceh

Semarang (usmnews) – Dikutip Merdeka.com PT Pertamina (Persero), melalui sub-holding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga, bergerak cepat dalam mendukung upaya pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak bencana banjir di Provinsi Aceh. Dukungan strategis ini dilakukan untuk menindaklanjuti bantuan 1.000 unit generator set (genset) yang dikirimkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) guna mengatasi krisis listrik di kawasan yang infrastruktur kelistrikannya masih mengalami kerusakan parah.

Langkah taktis ini diambil mengingat kondisi jaringan listrik tegangan rendah di beberapa desa masih belum dapat dialiri arus dari PLN, meskipun jaringan utama (backbone) di wilayah tersebut sebagian besar sudah kembali normal. Dalam situasi darurat ini, kehadiran genset menjadi solusi vital untuk memberikan penerangan sementara, khususnya di posko-posko pengungsian, fasilitas umum, dan rumah ibadah. Pertamina memastikan bahwa operasional mesin-mesin pembangkit listrik sementara ini tidak akan terkendala oleh masalah energi.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Pertamina Patra Niaga telah membentuk tim terpadu yang berkoordinasi langsung dengan pihak Kementerian ESDM dan pemerintah daerah setempat. Tugas utama tim ini adalah menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar serta pelumas yang dibutuhkan untuk pengoperasian 1.000 genset tersebut. Mekanisme ini dirancang agar masyarakat korban bencana tidak terbebani biaya tambahan; mereka tidak perlu membeli BBM sendiri karena seluruh kebutuhan energi untuk genset bantuan telah ditanggung dan disuplai langsung oleh Pertamina.

Bantuan pasokan energi ini didistribusikan ke 10 kabupaten/kota yang terdampak cukup parah, meliputi wilayah seperti Aceh Tamiang, Aceh Utara, dan Aceh Timur. Pertamina menjamin suplai akan terus mengalir secara berkesinambungan hingga jaringan listrik PLN di wilayah-wilayah terisolir tersebut pulih sepenuhnya. Sinergi antara Kementerian ESDM, PLN, dan Pertamina ini merupakan wujud kehadiran negara (BUMN) untuk mempercepat pemulihan layanan dasar dan meringankan beban masyarakat Aceh yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana alam.