Sports
Megawati Bersinar di Thailand: Tim Voli Putri Indonesia Kunci Medali Perunggu SEA Games 2025 Lewat Laga Dramatis
Semarang (usmnews) – Dikutip dari kompas.com, Perjalanan Tim Nasional Voli Putri Indonesia dalam ajang olahraga multi-cabang terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2025, resmi berakhir dengan pencapaian yang konsisten.
Dalam turnamen yang diselenggarakan di Thailand tersebut, skuad Merah Putih berhasil mengamankan medali perunggu, sebuah prestasi yang terus dipertahankan oleh tim voli putri sejak edisi SEA Games tahun 2019. Kepastian ini didapat setelah mereka menumbangkan perlawanan sengit dari tim nasional Filipina dalam laga perebutan tempat ketiga.
Pertandingan penentuan yang digelar di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, pada hari Senin, 15 Desember 2025, menyajikan drama yang menegangkan bagi para pendukung kedua tim. Pelatih kepala tim Indonesia, Marcos Sugiyama, tidak ingin mengambil risiko dan langsung menurunkan kekuatan penuh sejak awal laga. Komposisi pemain utama, termasuk bintang andalan Megawati Hangestri Pertiwi dan Chelsa Berliana Nurtomo, diturunkan untuk memastikan kemenangan.
Jalannya pertandingan berlangsung sangat ketat dan penuh tekanan mental. Dominasi Indonesia diuji melalui pertarungan empat set yang melelahkan. Meski sempat kehilangan fokus pada set kedua, Srikandi voli Indonesia akhirnya menutup laga dengan kemenangan skor 3-1. Skor akhir dari setiap set—28-26, 13-25, 30-28, dan 26-24—menggambarkan betapa alotnya perlawanan Filipina, di mana tiga dari empat set harus diselesaikan melalui situasi deuce atau perpanjangan poin. Kemenangan ini menjadi bukti mentalitas baja para pemain Indonesia di momen-momen krusial.
Kunci kemenangan Indonesia tidak lepas dari performa gemilang Megawati Hangestri Pertiwi. Pemain asal Jember yang berposisi sebagai opposite ini tampil sebagai tulang punggung tim dengan mencatatkan diri sebagai pencetak skor terbanyak (top skor) dalam laga tersebut. Megawati berhasil membukukan total 26 poin, sebuah angka yang sangat signifikan dalam pertandingan empat set. Kontribusinya sangat vital, terutama saat tim membutuhkan poin di tengah reli-reli panjang dan saat posisi skor sedang kritis di penghujung set.
Penampilan impresif Megawati di Bangkok ternyata tidak luput dari pantauan media internasional, khususnya dari Korea Selatan. Media olahraga terkemuka Korea, Sportskhan, memberikan sorotan khusus terhadap aksi Megawati. Hal ini wajar mengingat Megawati memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di Liga Voli Korea bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada dua musim sebelumnya.
Dalam ulasannya, Sportskhan memuji kemampuan Megawati memimpin tim keluar dari tekanan. Media tersebut merinci statistik Megawati yang mencetak 10 poin krusial di set pertama, serta kemampuannya bangkit dengan mencetak 8 poin di set ketiga dan 5 poin penentu di set keempat, meskipun performa tim sempat anjlok di set kedua.
Setelah tugas negara di SEA Games 2025 usai, Megawati dijadwalkan akan kembali meramaikan kompetisi domestik Proliga 2026 dengan memperkuat Jakarta Pertamina Enduro.
Namun, pintu karier internasionalnya masih terbuka lebar. Peluang Megawati untuk kembali berkiprah di Liga Voli Korea Selatan pada musim 2026-2027 dinilai masih sangat mungkin terjadi, seiring dengan adanya dinamika perubahan regulasi kompetisi di negara tersebut.
