Media Vietnam Menyoroti Kabar Ketertarikan Mantan Pelatih Uzbekistan, Timur Kapadze, terhadap Kursi Kepelatihan Timnas Indonesia.

Semarang (usmnews) dikutip dari cnnindonesia.com Pemberitaan mengenai bursa pelatih Tim Nasional Indonesia (Timnas Indonesia) kian memanas setelah munculnya nama besar dari Asia Tengah, Timur Kapadze. Mantan arsitek Timnas Uzbekistan tersebut kini menjadi sorotan utama lantaran secara terang-terangan menyatakan minatnya yang besar untuk menukangi skuad Garuda.

Kapadze, yang memiliki rekam jejak yang impresif di tingkat internasional, mengakui keinginannya untuk segera memimpin Timnas Indonesia dan kini secara aktif tengah menantikan inisiatif resmi berupa proposal tawaran yang akan diajukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

​Minat dari Kapadze ini muncul pada saat yang krusial, di mana posisi pelatih kepala Timnas Indonesia sedang lowong. Kursi panas tersebut baru saja ditinggalkan oleh Patrick Kluivert, yang diberhentikan oleh PSSI menyusul kegagalan tim mencapai target di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat. Kegagalan ini menuntut PSSI untuk segera mencari figur pelatih yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memimpin masa transisi tim dan mengembalikan optimisme publik serta momentum kemenangan .

​Ketertarikan Kapadze terhadap posisi strategis di Jakarta tidak hanya menjadi topik hangat di media nasional Indonesia, tetapi juga menarik perhatian media asing, khususnya dari Vietnam, yang merupakan salah satu rival regional utama Indonesia di Asia Tenggara. Media Vietnam, Lam Dong, secara khusus menyoroti potensi Kapadze.

Dalam analisis mereka, kesuksesan Kapadze yang paling menonjol—yakni mengantarkan Timnas Uzbekistan melaju ke putaran final Piala Dunia 2026—dinilai sebagai kualifikasi yang luar biasa dan sangat cocok dengan kriteria yang sedang dicari oleh PSSI. Lam Dong dalam laporannya secara eksplisit memuji dampak Kapadze, menulis: “Kapadze berjasa membantu Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026. Prestasi ini mengangkat profilnya di bursa kepelatihan, terutama di mata federasi [PSSI] yang mencari pelatih berpengalaman internasional dan mampu menangani masa transisi.

” Kualifikasi ke ajang sepak bola terbesar dunia tersebut bukan sekadar prestasi biasa; hal itu menunjukkan kemampuan Kapadze dalam membangun tim yang kompetitif, mencapai tujuan ambisius dalam lingkungan sepak bola Asia yang keras, dan memimpin proyek jangka panjang dengan hasil nyata.

​Profil Kapadze, yang telah membuktikan diri sebagai pelatih kelas Asia dengan pencapaian yang jelas, sangat sejalan dengan kebutuhan PSSI untuk menstabilkan tim, merancang proyek jangka panjang yang lebih solid, dan memulihkan kepercayaan publik setelah hasil mengecewakan yang memaksa pemecatan Kluivert.

PSSI diyakini membutuhkan seorang pemimpin yang dapat segera memberikan dampak positif, menanamkan mentalitas pemenang, serta mampu memaksimalkan potensi besar para pemain Indonesia yang dikenal memiliki bakat alami.
​Konfirmasi keseriusan Kapadze untuk pindah ke Asia Tenggara juga diperkuat oleh laporan dari media Uzbekistan, Zamin.

Menurut laporan tersebut, Kapadze kemungkinan besar akan segera mengambil alih tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah masa baktinya di Uzbekistan berakhir. Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Uzbekistan, UZA, Kapadze menyampaikan secara gamblang kesediaannya untuk melatih di Jakarta, menegaskan bahwa ia kini adalah free agent dan siap menerima pinangan.
​”Saya siap memimpin tim nasional Indonesia.

Saat ini saya bebas dan menunggu tawaran,” kata Kapadze, seperti dilansir Zamin.
​Jejak rekam Kapadze sendiri menunjukkan evolusi karir yang konsisten dan mendalam dalam struktur tim nasional. Ia mulai menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Uzbekistan sejak tahun 2025, setelah sebelumnya mengelola Timnas U-23 sejak tahun 2021—sebuah pengalaman yang memberinya pemahaman mendalam tentang pengembangan pemain muda.

Kapadze bahkan sempat menjabat sebagai pelatih sementara tim senior Uzbekistan pada tahun 2018, menunjukkan kedalaman pengalamannya dalam manajemen tim di berbagai level usia. Kini, dengan status bebas dan profil yang sedang bersinar, Kapadze menanti langkah resmi dari PSSI untuk memulai babak baru karirnya di Indonesia.