Casemiro Akui Brasil Kehilangan Sosok Neymar, Tekankan Pentingnya Kondisi Fisik dan Mental Sang Bintang

Jakarta (usmnews) – Dikutip dari detiksport gelandang senior Timnas Brasil dan Manchester United, Casemiro, menyampaikan pandangannya mengenai absennya mega bintang Selecao, Neymar Júnior. Casemiro secara terbuka mengakui bahwa ketiadaan Neymar merupakan sebuah kerugian besar bagi kekuatan tim nasional Brasil.

Neymar sendiri sudah tidak membela Timnas Brasil sejak Oktober 2023. Penampilan terakhirnya berakhir tragis ketika ia mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang parah saat menghadapi Uruguay dalam kualifikasi Piala Dunia. Cedera serius tersebut mengharuskan Neymar menjalani proses pemulihan yang sangat panjang, diperkirakan hampir memakan waktu satu tahun penuh.

Konsekuensi dari cedera itu juga memengaruhi karier klubnya. Kontrak Neymar dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal, diakhiri lebih cepat, dan ia memutuskan untuk kembali memperkuat klub masa kecilnya, Santos, untuk melanjutkan rehabilitasi dan memulai kembali kariernya.

Sayangnya, performa Neymar bersama Santos sejauh ini belum mencapai level yang diharapkan oleh publik dan penggemar. Dalam 23 pertandingan yang telah ia mainkan, Neymar baru mencatatkan 3 gol dan 3 assist. Kondisi ini ironis mengingat Santos sedang berjuang keras di Liga Brasil untuk menghindari zona degradasi, sebuah situasi yang seharusnya bisa dihindari dengan kehadiran pemain sekaliber Neymar.

Akibat kondisi fisik dan performa yang belum optimal, nama Neymar tidak disertakan dalam skuad Timnas Brasil untuk pertandingan internasional yang dijadwalkan pada November 2025. Bahkan, pada jeda internasional sebelumnya di bulan September, pelatih Brasil, Carlo Ancelotti, juga tidak melirik pemain berusia 33 tahun tersebut.

Menyikapi situasi ini, Casemiro menyoroti bahwa performa maksimal Neymar sangat bergantung pada kesiapan fisik dan mentalnya. Meskipun ia tidak setuju dengan gaya hidup Neymar yang kerap menjadi sorotan publik, Casemiro menekankan bahwa urusan di dalam lapangan harus tetap menjadi prioritas.

“Semua orang melakukan apa yang mereka inginkan di dalam dan di luar lapangan. Gaya hidup saya berbeda, lebih tertutup, tapi kita tidak bisa mengesampingkannya jika dia bermain bagus,” ujar Casemiro, seperti dikutip dari AS Diario.

Gelandang bertahan itu kemudian memberikan pujian tinggi kepada kemampuan playmaker tersebut. Casemiro meyakini, “Apabila dia dalam kondisi fisik dan mental yang prima, dia tidak diragukan lagi yang terbaik.” Casemiro bahkan menyatakan dirinya adalah penggemar berat kualitas Neymar sebagai pemain.

Saking tingginya penghargaan Casemiro terhadap kemampuan Neymar, ia bahkan bersedia mengorbankan diri demi mendukung perannya di lapangan. “Jika saya harus mengorbankan diri di lapangan agar dia bisa melakukan umpan terakhir dan mencetak gol, saya akan melakukannya. Neymar sangat menarik bagi siapa pun, tetapi kita tahu dia harus berada dalam kondisi terbaiknya,” tegas Casemiro.

Casemiro menutup komentarnya dengan penegasan bahwa tim nasional Brasil sangat membutuhkan pemain dengan kualitas seperti Neymar. Namun, hal itu sepenuhnya bergantung pada kesadaran sang pemain untuk menjaga kondisi dan mengambil keputusan yang tepat. “Itu sangat bergantung pada pengetahuannya tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, tetapi saya pikir kami membutuhkannya. Dengan kualitasnya, kami butuh dia,” pungkasnya.