Dana Fulbright Ditangguhkan, Nasib Awardee Belum Pasti

Jakarta (usmnews) – Dana beasiswa Fulbright menjadi sorotan di media sosial X (Twitter). Banyak pengguna menyatakan bahwa pemerintahan Trump menghentikan pendanaan dari Departemen Luar Negeri untuk program beasiswa ini. Misalnya, seorang pengguna luar negeri menulis bahwa dua hari setelah Frida Larios, mahasiswa tingkat akhir Universitas Negeri CA tiba di Seoul, ia menerima email yang menegaskan uang bantuannya tidak jelas. Hal ini memicu keresahan di kalangan awardee.

Selanjutnya, para penerima beasiswa melaporkan masalah tersebut melalui laman woub.org di Ohio University. Seorang mahasiswa internasional bangun dengan harapan melihat saldo Dana di rekening banknya, namun ia menemukan email penangguhan. Karena itu, ia berjuang mencari uang untuk membayar sewa, bahan makanan, dan biaya hidup lainnya. Transisi dari tunjangan rutin ke situasi tidak pasti membuat para awardee merasa telantar dan cemas karena Dana yang biasanya mengalir kini terhenti.

Kemudian, pemerintah mengirim pemberitahuan kepada para mahasiswa, baik dari AS maupun internasional, dan menyatakan bahwa mereka membekukan pendanaan tanpa batas waktu. Mahasiswa menyatakan ketakutan karena pemerintah memperpanjang penangguhan yang seharusnya hanya 15 hari. Oleh sebab itu, para penerima beasiswa berusaha mencari solusi guna mengatasi kekosongan Dana yang selama ini mereka andalkan.

Selanjutnya, situasi ini mengungkap krisis serius dalam pencairan beasiswa. Para awardee menuntut transparansi dan penjelasan melalui media sosial serta forum online. Setiap pemberitahuan yang muncul menegaskan bahwa Dana bantuan sangat krusial bagi kelangsungan studi mereka. Mereka mendesak pihak terkait segera mengatasi masalah pendanaan agar aliran Dana kembali lancar.

Akhirnya, para penerima beasiswa Fulbright berharap pemerintah mengambil langkah konkret untuk memulihkan pendanaan. Dengan cepat, mereka meminta kepastian sehingga mereka dapat fokus pada studi tanpa kekhawatiran finansial. Dengan demikian, Dana yang konsisten akan memastikan stabilitas pendidikan dan finansial bagi para awardee di seluruh dunia.