Studi Ungkap Kini Gejala Menopause Dialami Wanita di Usia 30-an

Jakarta, (usmnews) – Menopause, fase alami yang menandai berakhirnya masa subur wanita, biasanya terjadi di usia 45 tahun ke atas. Namun, sebuah Studi Ungkap bahwa lebih dari separuh wanita di usia awal 30-an mulai mengalami gejala menopause sedang hingga berat. Kok bisa?

University of Virginia Health System bekerja sama dengan aplikasi pelacak menstruasi Flo menganalisis hampir 4.500 wanita dalam penelitian ini. Peneliti meminta para responden menilai gejala menopause mereka pada skala 0 hingga 4, dengan angka 4 menunjukkan gejala parah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,4% wanita berusia 30-35 tahun dan 64,3% wanita berusia 36-40 tahun melaporkan gejala menopause sedang atau berat. Hasilnya, 55,4%.

Gejala psikologis seperti kecemasan, depresi, dan kabut otak (brain fog) lebih sering muncul pada wanita muda. Gejala-gejala ini mencapai puncaknya di usia 41-45 tahun sebelum menghilang setelah usia 56 tahun. Sebaliknya, wanita di atas 51 tahun lebih sering mengalami gejala fisik seperti sensasi panas tiba-tiba dan vagina kering.

Dr. Jennifer Payne, ahli psikiatri reproduksi dari University of Virginia Health System, menekankan pentingnya studi ini. “Studi ungkap, ini membantu memetakan gejala perimenopause dan mengingatkan kita bahwa wanita mengalami gejala ini lebih awal dari yang diperkirakan,” ujarnya.

Meski demikian, lebih dari 90% wanita dari kedua kelompok usia belum memeriksakan diri ke dokter terkait gejala yang mereka alami. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti peneliti mengumpulkan data melalui survei dan menggunakan ukuran sampel yang kecil.

Temuan ini mengingatkan pentingnya kesadaran akan gejala menopause dini. Wanita di usia 30-an perlu lebih waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami tanda-tanda tersebut. Dengan demikian, mereka dapat mendapatkan penanganan yang tepat sebelum gejala semakin parah.