Finalisasi PDSS SNBP 2025 Diminta Segera Diajukan Sekolah

Jakarta (usmnews) – Finalisasi PDSS menjadi perhatian utama dalam proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memberikan kesempatan terakhir kepada 180 sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi data PDSS hingga 7 Februari 2025, pukul 15.00 WIB. Kesempatan ini ditujukan kepada sekolah yang sudah mengisi data siswa eligible tetapi belum menyelesaikan finalisasi. Eduart Wolok, Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025, menjelaskan bahwa evaluasi menunjukkan banyak sekolah telah melengkapi data siswa dan nilai tetapi gagal melakukan finalisasi.

Sekolah yang belum menyelesaikan PDSS harus segera mengerjakannya. Tanpa finalisasi, siswa yang memenuhi syarat tidak dapat melanjutkan pendaftaran SNBP. Dari 373 sekolah yang teridentifikasi, 297 sekolah sudah melanjutkan proses. Namun, hingga 6 Februari 2025, hanya 193 sekolah yang mengisi surat kuasa untuk melanjutkan. Akibatnya, 9.438 siswa yang memenuhi syarat tidak bisa melanjutkan ke SNBP, sementara hanya 5.540 siswa yang berhasil mendaftar.

Panitia SNPMB meminta sekolah-sekolah yang menghadapi kendala untuk segera menghubungi mereka melalui email. Sekolah harus mengirimkan surat kuasa yang mencantumkan data siswa dengan nilai rapor yang tidak lengkap agar panitia dapat menghapusnya dari daftar eligible. Finalisasi ini memberi kesempatan kepada siswa dengan data lengkap untuk mengikuti SNBP. Kepala sekolah bertanggung jawab memastikan semua dokumen sudah lengkap.

Panitia SNPMB juga memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah yang kesulitan menyelesaikan PDSS. Mereka memberi panduan langsung agar sekolah dapat menyelesaikan data yang belum lengkap. Dengan bantuan ini, lebih banyak siswa dapat melanjutkan ke tahap SNBP, mengingat finalisasi PDSS sangat penting untuk kelancaran pendaftaran. Sekolah yang menghadapi kendala akan langsung diarahkan untuk mengirimkan surat kuasa kepada panitia. Proses yang lancar akan memastikan semua siswa eligible bisa mengikuti SNBP sesuai ketentuan.