Connect with us

Tech

Modus Smishing Baru di AS: Penipuan SMS Berasal dari China

Published

on

Jakarta (usmnews) – Operator jalan tol palsu seperti E-ZPass kini mengirimkan pesan teks secara masif kepada warga Amerika Serikat. Pesan tersebut meminta penerima segera membayar tunggakan biaya tol untuk menghindari denda. Penipuan ini bertujuan mencuri data kartu pembayaran dan kode OTP korban untuk kepentingan kriminal.

Peneliti mengidentifikasi lonjakan spam SMS karena perangkat phishing komersial populer asal China memperkenalkan fitur baru. Perangkat ini memungkinkan pelaku kejahatan siber merancang penipuan yang tampak berasal dari operator jalan tol di berbagai negara bagian. Pada 10 Januari 2025, Layanan phishing SMS asal China bernama “Lighthouse” meluncurkan modul phishing untuk memalsukan sistem tol EZDrive MassDOT.

Departemen Transportasi Massachusetts (MassDOT) meminta pengguna EZDriveMA meningkatkan kewaspadaan terhadap modus ini. Warga Florida melaporkan menerima SMS phishing yang mengklaim berasal dari Sunpass, program tol prabayar di wilayah tersebut.

Menurut Ford Merrill, peneliti keamanan di SecAlliance, serangan smishing meningkat drastis setelah Tahun Baru 2025. Kelompok kriminal berbasis di China diketahui menjual perangkat phishing canggih kepada ratusan hingga ribuan pelanggan. Mereka memanfaatkan data korban untuk menambahkan kartu pembayaran ke dompet digital, membeli barang, atau mencuci uang melalui perusahaan cangkang.

Inovasi baru dalam modus smishing ini termasuk integrasi dengan teknologi iMessage dari Apple dan RCS pada perangkat Android. Strategi ini membuat pesan spam sulit terdeteksi operator telekomunikasi dan meningkatkan keberhasilan pengiriman.

Pelaku smishing sebelumnya menggunakan SMS, tetapi kini mereka memanfaatkan saluran iMessage dan RCS untuk menghindari deteksi. Penipuan ini menekankan perlunya masyarakat waspada terhadap pesan mencurigakan yang meminta data sensitif.

Dengan lonjakan kasus ini, pengguna harus menghindari membagikan informasi pribadi melalui pesan teks dan memverifikasi sumber pesan langsung melalui saluran resmi.Keamanan digital memerlukan perhatian lebih untuk menghindari kerugian akibat modus baru yang semakin canggih.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *