Pemasok Narkoba Liam Payne Serahkan Diri ke Polisi

JAKARTA (usmnews) – David Ezequiel Pereyra, pria yang diduga memasok narkoba kepada Liam Payne, menyerahkan diri ke polisi pada Senin (6/1) di Barracas, Buenos Aires. Pereyra, yang bekerja di Hotel Casa Sur tempat Payne meninggal setelah jatuh dari balkon pada Oktober 2024, mengakui keterlibatannya. Polisi sebelumnya juga menangkap Braian Paiz, pelayan hotel berusia 24 tahun, yang diduga bersama Pereyra menyuplai narkoba kepada Payne.

Kasus ini melibatkan lima orang yang didakwa melakukan pembunuhan, termasuk perwakilan Payne di Argentina dan manajer hotel. Jaksa penuntut menyebut Payne mengonsumsi kokain, alkohol, dan obat antidepresan sebelum kejadian. Ia juga dikatakan tidak sadar ketika jatuh dari balkon kamar hotelnya.

Sebelum tragedi itu, Payne sering berbicara tentang perjuangannya melawan penyalahgunaan zat dan tantangan ketenaran di usia muda. Penyanyi yang pernah tergabung dalam One Direction ini akhirnya dimakamkan di St. Mary’s Church, Amersham, London pada 20 November 2024.

Jasad Payne baru dapat diserahkan kepada keluarga setelah autopsi selesai, dan dibawa pulang ke Inggris pada awal November 2024. Kejadian ini mengguncang dunia musik dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan penggemarnya.