Edukasi Gizi dalam Rangka Hari Olahraga Nasional ke-41 di Unesa

Surabaya (usmnews) – Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar kegiatan edukasi gizi sebagai bagian dari perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41 tahun 2024. Dengan tema “Optimal Diet to Optimize Physical and Mental Health,” acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola makan yang sehat.

Ketua pelaksana rangkaian Haornas ke-41 FIKK, Indra Himawan Susanto, menekankan betapa krusialnya kegiatan ini mengingat tingginya angka penderita diabetes di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, diabetes tidak hanya menyerang lansia, tetapi juga anak-anak dan remaja. Bahkan, kalangan atlet pun berisiko tinggi terjangkit penyakit ini.

“Diabetes kini menjadi masalah yang mengancam semua kalangan, baik tua maupun muda, serta atlet maupun non-atlet. Hal ini disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak optimal,” ujar Indra.

Indra berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa FIKK akan lebih peduli terhadap pola makan dan gaya hidup sehat. “Kami ingin mahasiswa mampu menciptakan makanan yang bergizi dan sehat untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia,” lanjutnya.

(dikutip dari laman Kompas.com)

Dengan meningkatnya prevalensi diabetes, edukasi mengenai pencegahan melalui pola makan yang sehat menjadi sangat penting. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk membantu masyarakat mengenali kebiasaan sehat yang dapat mencegah diabetes dan penyakit lainnya.

Kegiatan edukasi gizi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, tetapi juga untuk memberikan keterampilan praktis dalam menyiapkan makanan yang bergizi. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental melalui diet yang optimal.

Kegiatan edukasi gizi yang diadakan oleh FIKK Unesa sebagai bagian dari Haornas ke-41 merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan. Dengan mengedukasi mahasiswa dan masyarakat, diharapkan dapat mengurangi risiko diabetes dan penyakit lainnya, serta mendorong gaya hidup sehat yang berkelanjutan.