“xAI” Perusahaan Milik Elon Musk Tiba-tiba PHK Massal Karyawan Via Email

Amerika Serikat (usmnews) – dikutip dari CNBC Indonesia – Pengurangan staf secara tiba-tiba di tim anotasi data xAI, perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, telah menimbulkan kebingungan. Menurut laporan dari Business Insider dan Reuters, sekitar 500 karyawan yang bertugas mengembangkan chatbot Grok diberhentikan melalui email pada Jumat (12/9) malam. Langkah ini, yang disampaikan sebagai bagian dari rencana pemangkasan tim tutor AI generalis, memunculkan pertanyaan tentang arah strategi perusahaan.

Kebingungan ini semakin dalam ketika xAI memberikan pernyataan yang kontradiktif. Saat dimintai konfirmasi oleh Reuters mengenai PHK tersebut, xAI justru mengunggah pernyataan di platform X yang menyebutkan rencana untuk memperbesar tim tutor AI spesialis hingga 10 kali lipat. Inkonsistensi antara tindakan PHK massal dan pernyataan publik untuk memperluas tim membuat publik mempertanyakan validitas klaim perusahaan. Seolah-olah, satu tangan melakukan pemangkasan besar-besaran, sementara tangan lain menjanjikan pertumbuhan yang signifikan.

Langkah ini juga terjadi di tengah ketidakstabilan internal. Kepala Keuangan xAI, Mike Liberatore, diketahui telah meninggalkan perusahaan pada akhir Juli, hanya beberapa bulan setelah ia menjabat. Kepergian seorang eksekutif senior di tengah restrukturisasi yang masif semakin memperkeruh situasi dan menyoroti adanya gejolak internal di dalam perusahaan yang relatif baru ini.

Elon Musk mendirikan xAI pada tahun 2023 dengan ambisi besar untuk menantang dominasi pemain besar di industri AI, seperti Google dan OpenAI. Musk sering mengkritik para pemimpin industri AI karena dianggap terlalu banyak melakukan sensor dan menerapkan standar keamanan yang longgar. Dengan visi untuk menciptakan AI yang kurang “sensor” dan lebih transparan, xAI memperkenalkan Grok, sebuah chatbot yang dirancang untuk memiliki “kepribadian” dan akses real-time ke informasi di X. Namun, langkah PHK ini menimbulkan spekulasi apakah xAI sedang melakukan pergeseran strategi, mungkin menuju model yang lebih ramping dan terfokus pada pengembangan teknologi inti daripada pemeliharaan data.

Kejadian ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh startup di sektor teknologi yang sangat kompetitif, di mana setiap keputusan strategis, terutama yang berkaitan dengan sumber daya manusia, dapat menimbulkan dampak besar. Baik itu perampingan strategis untuk efisiensi atau gejolak internal, PHK ini menempatkan xAI di bawah sorotan tajam, dan dunia kini menunggu untuk melihat bagaimana perusahaan akan bergerak maju untuk mewujudkan ambisinya di tengah kontradiksi dan ketidakpastian ini.