Blog
WNI Selamat Insiden Penembakan Malaysia Bocorkan Dalangnya
Jakarta, (usmnews) – Penyelundupan pekerja migran Indonesia (WNI) menuju Malaysia kembali terungkap setelah insiden penembakan kapal yang membawa pekerja ilegal di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada 24 Januari 2025. Kedutaan RI Malaysia mewawancarai dua WNI selamat dan memperoleh informasi tentang sosok yang diduga terlibat penyelundupan. Mereka menyebutkan nama “Malik” sebagai orang yang bertanggung jawab dalam proses tersebut.
“Nama Malik didapatkan berdasarkan wawancara langsung dengan dua WNI pekerja ilegal yang berada di kapal sasaran penembakan otoritas Malaysia itu,” ungkap Atase Polri di Malaysia, Kombes (Pol) Juliarman Eka Putra Pasaribu, seperti dikutip dari siaran langsung Kompas TV pada Rabu (29/1/2025). Para pekerja ilegal ini mengaku membayar antara 1.200 hingga 1.500 Ringgit kepada Malik untuk bisa pulang ke Dumai, Riau, melalui jalur ilegal pada malam hari.
Tidak hanya dua orang yang diwawancarai, namun ada sekitar 20 WNI lainnya di kapal tersebut. Mereka berhasil lolos dari pengejaran aparat Malaysia setelah tembakan dilepaskan. Beberapa di antaranya terluka dan segera mencari pertolongan medis. “Kami pastikan, pemerintah Indonesia akan mendampingi mereka, termasuk konsuler kedutaan untuk menjamin hak-hak mereka terlindungi,” lanjut Juliarman.
Kasus penyelundupan ini masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang Malaysia. Petugas APMM menembaki kapal WNI setelah diduga melawan saat diperiksa. Akibat penembakan, satu WNI tewas dan tiga lainnya terluka. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI membantah adanya perlawanan dari dalam kapal.