Wika Beton (WTON) Bidik Kontrak Rp150 Miliar dari Proyek IKN Nusantara

JAKARTA, (usmnews) – PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) menargetkan penambahan kontrak senilai Rp150 miliar dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga akhir 2024. Manajemen Wika Beton menyatakan bahwa proyek pembangunan IKN telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

Hingga saat ini, WTON telah mengantongi total omzet kontrak sebesar Rp650 miliar, yang terdiri dari Rp350 miliar pada tahun 2023 dan Rp300 miliar selama periode Januari hingga Juni 2024. “Kami masih optimistis dapat mencapai tambahan kontrak sebesar Rp100 miliar hingga Rp150 miliar dari proyek IKN yang dibiayai oleh APBN hingga akhir tahun ini,” ungkap manajemen WTON dalam laporan Pubex Live 2024 yang dikutip pada Rabu (4/9/2024).

Pada tahun 2024, WTON menargetkan kontrak baru senilai Rp7,48 triliun. Perusahaan juga menargetkan peningkatan perolehan kontrak pada 2025 di kisaran Rp7,5 triliun hingga Rp8 triliun. Menurut manajemen, kepastian nilai target kontrak untuk tahun 2025 akan ditentukan pada Desember tahun ini.

“Perseroan tetap optimistis dengan pencapaian target kontrak tahun depan, terutama karena 28% dari total perolehan kontrak pada 2024 berasal dari proyek-proyek yang dibiayai oleh APBN, sementara porsi pelanggan swasta masih mendominasi,” jelasnya.

Dalam Nota Keuangan yang melampirkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp400,3 triliun untuk sektor infrastruktur. Meskipun jumlah ini cukup ekspansif, alokasi tersebut turun lebih dari Rp23 triliun dibandingkan dengan alokasi pada tahun 2024 yang mencapai Rp423,4 triliun.

Dengan alokasi anggaran infrastruktur yang tetap tinggi meskipun mengalami penurunan, Wika Beton berharap dapat terus berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan IKN Nusantara dan proyek-proyek infrastruktur lainnya di Indonesia.