International

Warga Gaza Lumpuh karena Penyakit Langka, WHO Duga GBS

Published

on

Jakarta (usmnews) – Puluhan warga Palestina di Gaza mengalami kelumpuhan akibat penyakit misterius di tengah blokade dan serangan brutal Israel.

WHO mencatat 85 warga mengalami kelumpuhan sejak Juni 2025 akibat dugaan Guillain-Barré Syndrome (GBS), penyakit langka yang menyerang saraf. Penyakit ini telah menewaskan delapan orang.

Penyebab Diduga dari Air Tercemar

Menurut WHO, infeksi bakteri Campylobacter jejuni menjadi pemicu utama GBS. Dr. Ahmed al-Farra dari Nasser Medical Complex menyebut sebagian besar sampel pasien di Gaza positif Campylobacter dan enterovirus, virus yang menyebar lewat air kotor.

“Israel menghancurkan sistem pembuangan limbah. Warga terpaksa minum air tercemar,” jelas al-Farra.

Oxfam melaporkan, hingga Juli 2024, 70 persen fasilitas pengolahan limbah di Gaza rusak akibat serangan Israel.

Bukan Satu-satunya Penyakit

Selain GBS, Gaza juga mengalami lonjakan acute flaccid paralysis, kondisi yang juga menyebabkan kelumpuhan.

Blokade Memperburuk Krisis

Sejak Maret 2025, Israel memblokade total pasokan makanan, obat, air, dan bahan bakar. PBB menyebut Gaza dalam krisis kemanusiaan level tertinggi, dengan kelaparan, kematian, dan malnutrisi akut yang meluas.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version