Connect with us

Nasional

Wakapolda Riau Turun Langsung Pimpin Pemadaman Karhutla 3 Hektare di Kampar

Published

on

Kampar (usmnews) – Dikutip dari detiknews Upaya penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau kembali menunjukkan keseriusan dari aparat penegak hukum. Kali ini, respons sigap ditunjukkan secara langsung oleh jajaran tertinggi Kepolisian Daerah (Polda) Riau. Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Brigadir Jenderal (Brigjen) Adrianto Jossy Kusumo, mengambil alih komando di lapangan untuk memimpin langsung operasi pemadaman api yang terjadi di wilayah Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.Kebakaran tersebut dilaporkan mulai terjadi pada hari Selasa, 11 November, sekitar pukul 11.30 WIB. Api dengan cepat melahap lahan hingga mencapai estimasi luas sekitar tiga hektar. Mendapat laporan mengenai insiden ini, Polda Riau tidak menunggu lama untuk mengerahkan kekuatan penuh sebagai bentuk respons cepat tanggap terhadap situasi darurat.

Brigjen Jossy, dalam kapasitasnya sebagai Wakapolda, turun langsung ke titik lokasi kebakaran. Tindakan ini merupakan bukti nyata dari komitmen tinggi Polda Riau dalam perang melawan karhutla, yang tidak hanya mengancam kelestarian lingkungan tetapi juga berpotensi mengganggu keamanan dan kesehatan masyarakat akibat kabut asap.Dalam keterangan resmi yang disampaikan pada hari Rabu (12/11/2025), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau, Komisaris Besar (Kombes) Anom Karibianto, membenarkan kehadiran pimpinan tersebut di lapangan. “Wakapolda Riau bersama Karo Ops, Dir Samapta, dan Kapolres Kampar turun langsung ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Rimbo Panjang,” ujar Kombes Anom.

Kehadiran Brigjen Jossy tidak sendirian. Ia didampingi oleh para pejabat utama (PJU) Polda Riau lainnya, termasuk Karo Ops dan Direktur Samapta, serta Kapolres Kampar selaku penanggung jawab keamanan wilayah. Kehadiran lengkap para perwira tinggi ini di lokasi kejadian mengirimkan pesan kuat bahwa penanggulangan karhutla adalah prioritas utama yang harus ditangani secara serius, komprehensif, dan terpadu.Operasi pemadaman di lahan seluas tiga hektar tersebut dilakukan secara intensif oleh personel gabungan.

Tim ini merupakan sinergi antara unsur Kepolisian (Polri) dan petugas Pemadam Kebakaran yang dikerahkan ke lokasi. Untuk mendukung upaya penjinakan api, sejumlah mobil tangki air dikerahkan guna menyuplai kebutuhan air di titik-titik api.Fokus utama dari operasi yang dipimpin langsung oleh Wakapolda ini adalah melokalisasi api dan mencegahnya meluas. Prioritas tertinggi adalah mengamankan area sekitar agar api tidak menjalar ke wilayah yang berdekatan, khususnya kawasan pemukiman penduduk dan lahan perkebunan milik warga. Jika api berhasil menembus area tersebut, dampak kerugian yang ditimbulkan, baik secara material maupun sosial, dipastikan akan jauh lebih besar.

Aksi cepat dan sigap yang ditunjukkan oleh seluruh jajaran ini sekaligus menjadi penekanan bahwa Polda Riau akan terus berada dalam status siaga. Mereka menegaskan kesiapan untuk bertindak tegas dalam menanggulangi karhutla yang telah menjadi ancaman musiman di wilayah tersebut.Hingga laporan ini disampaikan oleh Kabid Humas, seluruh rangkaian kegiatan pemadaman dilaporkan berlangsung dengan aman dan situasi di lapangan tetap terkendali. Hal ini menunjukkan koordinasi yang baik dan kesigapan personel gabungan dalam menjalankan tugas di bawah komando langsung Wakapolda Riau.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *