Connect with us

Education

UNESCO menetapkan arsip Kartini sebagai warisan dunia

Published

on

Jepara (usmnews) – Kabupaten Jepara resmi menerima Anugerah Warisan Dokumenter Indonesia dari UNESCO setelah arsip surat-surat R.A. UNESCO mengakui Kartini sebagai bagian dari Memory of the World (MOW) atau warisan dokumenter dunia.

Kepala Diskarpus Jepara Edy Sujatmiko menegaskan bahwa dunia mengakui perjuangan Kartini sebagai warisan berharga.

“UNESCO tidak hanya mengakui gagasan Kartini, tetapi juga mengangkat Jepara sebagai bagian penting dari sejarah perjuangan perempuan,” ujarnya di Jepara, Kamis (14/8).

Tri Tharyat, Dirjen Kerja Sama Multilateral Kemenlu RI, menyerahkan sertifikat penghargaan di Jakarta, Rabu (13/8). Penyerahan berlangsung di hadapan Tasdik Kinanto dari Kementerian PAN-RB, sementara Edy hadir mewakili Bupati Jepara, Witiarso Utomo.

Edy menjelaskan bahwa pihaknya pertama kali mengusulkan arsip tersebut sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB) di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Diskarpus Jepara meneruskan usulan ke MOWCAP hingga UNESCO mengakui arsip Kartini sebagai warisan dunia.

Diskarpus Jepara bersama Yayasan Dharma Bakti Lestari kini menyiapkan usulan MKB baru berupa warisan Ratu Kalinyamat. “Kami berharap dokumen tersebut juga kelak memperoleh pengakuan UNESCO,” kata Edy.

Sebelum penyerahan penghargaan, Kepala ANRI, Mego Pinandito, menegaskan bahwa dunia mengakui pemikiran R.A. Kartini tentang kesetaraan gender dan pendidikan perempuan. Ia juga menekankan bahwa Jepara sebagai tanah kelahiran Kartini menyimpan nilai sejarah penting bagi perjuangan emansipasi.

UNESCO memasukkan arsip Surat-surat dan Pemikiran R.A. Kartini: Perjuangan Kesetaraan Gender ke dalam daftar warisan dokumenter dunia pada Sidang Umum di Paris, 17 April 2025. Arsip ini menjadi nominasi bersama ANRI, Arsip Nasional Belanda, dan Leiden University Libraries.

Selain arsip Kartini, UNESCO juga mengakui Piagam ASEAN, arsip Tari Jawa Mangkunegaran, Syair Hamzah Fansuri, dan naskah Sunda Kuno Sanghyang Siksa Kandang Karesian.

Mego menegaskan bahwa capaian ini menjadi kebanggaan nasional. ANRI, lanjutnya, akan terus memperkenalkan kelima arsip tersebut dan mengupayakan dokumen-dokumen bersejarah lain agar diakui dunia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *