Connect with us

International

Trump Tidak Yakin Gencatan Senjata Gaza akan Bertahan Lama

Published

on

Washington (usmnews) – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meragukan apakah gencatan senjata di Gaza akan bertahan lama, hanya beberapa hari setelah kesepakatan dimulai. Pada Selasa (21/1/2025), gencatan senjata rapuh antara Israel dan Hamas telah mencapai hari ketiga. Kesepakatan ini memungkinkan Israel menukar tiga sandera dengan 90 tahanan Palestina.

Pada tahap pertama yang berlangsung 42 hari, Israel akan memulangkan 33 sandera dan membebaskan sekitar 1.900 tahanan Palestina. Selama periode ini, kedua pihak akan berusaha mencapai gencatan senjata permanen melalui negosiasi.

Trump mengekspresikan keraguan atas keberlanjutan kesepakatan ini. Setelah menandatangani sejumlah perintah eksekutif, Trump menjawab pertanyaan mengenai gencatan senjata dengan mengatakan, “Itu bukan perang kita; itu perang mereka. Namun saya tidak yakin.”

Trump juga menggambarkan Gaza sebagai lokasi yang memiliki potensi besar untuk pembangunan. “Gaza menarik. Lokasinya fenomenal, berada di tepi laut dengan cuaca terbaik,” katanya. Dia melanjutkan, “Beberapa hal fantastis dapat dilakukan di Gaza.”

Meskipun kesepakatan ini memberikan harapan, situasi tetap tidak pasti. Negosiasi lanjutan akan menentukan apakah gencatan senjata ini dapat bertahan. Trump menekankan bahwa Amerika Serikat tidak terlibat langsung dalam konflik, tetapi terus memantau perkembangan situasi di kawasan tersebut.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *