Trend Pendonor Muda Meningkat, PMI Kota Semarang Utamakan Kualitas Darah

Semarang – Trend pendonor darah bagi kalangan muda mengalami peningkatan. Hal itu dilihat dari banyaknya remaja yang melakukan donor darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang.

“Seperti tadi Waktu upacara kami memberikan penghargaan 10 kali donor pada orang muda yang belum berusia 20 tahun. ini luar biasa” ujar Ketua PMI Kota Semarang, Awal Prasetyo, pada awak media usai acara Gathering Media di aula lantai 4 Gedung UDD PMI Kota Semarang, Rabu (17/9).

Baginya, keberhasilan ini tak lepas dari banyaknya kampanye Kesehatan yang dilakukan oleh PMI serta media massa yang bersinergi dalam penyebaran informasi akurat.

“upaya ini didukung oleh media dan promosi yang menyampaikan bahwa darah berkualitas menyangkut usia, makin muda makin bagus itu, dari pada yang sudah tua” terangnya.

Meski demikian, pihaknya mengaku belum mendapat data secure lengkap terkait presentasi relawan donor darah sukarela berusia muda.

“Prosentasenya belum kami hitung, nanti akan kami sajikan datanya,” tegasnya

Sementara itu, Djunaidi Prawiro, warga Genuk Semarang menjadi penerima penghargaan serta voucher belanja dari Alfamart sebagai Blood Heroes “Pahlawan Darah”. Pada awak media, ia menjelaskan bahwa dirinya telah 260 kali mendonorkan darahnya.

“Saya sudah donor darah sejak tahun 1974, sekitar 51 tahun saya jadi pendonor, kala itu pertama kali donor di usia 14 tahun di PMI Madiun Jawa Timur, karena saya pindah ke Semarang lalu saya teruskan di PMI Kota Semarang” jelasnya.