Tren Positif Ekspor Alat Olahraga Indonesia yang Terus Menguat di Pasar Global​

Semarang (usmnews) – Dikutip dari finance.detik.com Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menyampaikan kabar baik mengenai performa sektor manufaktur nasional, khususnya pada industri alat olahraga. Berdasarkan data terbaru, kinerja ekspor komoditas ini menunjukkan grafik yang terus menanjak, menandakan tingginya daya saing produk buatan Indonesia di kancah internasional. Hingga periode pelaporan terakhir pada tahun 2025, nilai ekspor industri alat olahraga tercatat telah menembus angka US$ 222,3 juta atau setara dengan Rp 3,9 triliun.​

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, dalam keterangannya di acara Indonesia Sport Summit 2025 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada Minggu (7/12/2025), menyoroti pertumbuhan signifikan ini. Ia menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan posisi pada bulan September 2024 yang mencatatkan angka US$ 198,7 juta, kinerja tahun ini mengalami lonjakan sebesar 11 persen. Kenaikan persentase ini bukan sekadar angka, melainkan indikator kuat bahwa permintaan pasar global terhadap perlengkapan olahraga dari Indonesia terus tumbuh secara konsisten sepanjang tahun berjalan 2025.​

Namun, perjalanan ekspor ini tidak sepenuhnya tanpa hambatan. Faisol Riza mengungkapkan bahwa industri ini sempat menghadapi tantangan yang cukup berat, terutama yang berkaitan dengan kebijakan perdagangan internasional. Pasar Amerika Serikat (AS), yang merupakan tujuan utama ekspor Indonesia, sempat menerapkan kebijakan bea masuk yang berdampak pada tertahannya laju pengiriman barang.

Situasi ini memaksa produsen Indonesia untuk beradaptasi, sembari menghadapi persaingan sengit dari negara kompetitor utama seperti Vietnam dan Meksiko yang juga membidik pasar Paman Sam. Kendati sempat melambat akibat regulasi tersebut, Faisol memastikan bahwa kondisi kini mulai membaik dan arus ekspor perlahan kembali normal.

​Melihat rekam jejak pada tahun sebelumnya, fondasi industri ini memang terbilang kokoh. Pada tahun 2024, sektor alat olahraga Indonesia berhasil mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar US$ 51,3 juta. Angka ini didapat dari total nilai ekspor yang mencapai US$ 275,3 juta, jauh mengungguli nilai impor yang berada di angka US$ 211,3 juta. Pertumbuhan ekspor pada tahun 2024 tersebut tercatat sebesar 4,6 persen dibandingkan tahun 2023.

​Dominasi produk olahraga Indonesia di pasar dunia terlihat jelas dari sebaran negara tujuan ekspornya. Amerika Serikat tetap menjadi mitra dagang terbesar yang menyerap hampir setengah dari total ekspor nasional, yakni sebesar 47 persen.

Selain AS, produk Indonesia juga diminati di kawasan Asia dan Eropa, dengan kontribusi ekspor ke Korea Selatan dan Jepang masing-masing sebesar 9 persen, serta Belanda dan Tiongkok yang masing-masing menyumbang 5 persen. Data ini menegaskan bahwa kualitas alat olahraga buatan Indonesia telah mendapatkan pengakuan luas dari berbagai negara maju.