Tragedi Kapal Migran di Pantai Djibouti: 21 Orang Tewas

Djibouti (usmnews) – Sebuah tragedi mengerikan kembali menyelimuti lautan lepas pantai Djibouti ketika sebuah kapal migran terbalik, menyebabkan 21 orang dilaporkan tewas. Kejadian ini merupakan kecelakaan fatal kedua dalam kurun waktu dua minggu terakhir di negara tersebut yang terletak di jalur migrasi dari Afrika ke Timur Tengah.

Dilansir oleh AFP pada Rabu (24/4/2024), kepala misi Organisasi Internasional untuk Migrasi di Djibouti, Tanja Pacifico, memberikan keterangan bahwa 21 jenazah telah berhasil ditemukan, sementara 23 orang masih dalam pencarian dan 33 orang lainnya berhasil diselamatkan.

“Tragedi ketika sebuah kapal terbalik di lepas pantai Djibouti dengan 77 migran di dalamnya termasuk anak-anak,” demikian pernyataan yang diunggah oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi melalui postingan di platform X.

Organisasi Internasional untuk Migrasi juga menyampaikan komitmennya dalam memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban.

Duta Besar Ethiopia untuk Djibouti, Berhanu Tsegaye, melalui akun X-nya, menjelaskan bahwa kapal tersebut membawa para migran Ethiopia dari Yaman ketika mengalami kecelakaan pada malam Senin (22/4) di lepas pantai Godoria di timur laut Djibouti.

Kecelakaan ini sekali lagi menyoroti bahaya dan risiko yang dihadapi oleh para migran yang melakukan perjalanan melintasi laut dalam upaya mencari kehidupan yang lebih baik. Meskipun upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan, tragedi semacam ini menjadi pengingat bagi kita semua akan perlunya tindakan bersama dalam menangani masalah migrasi yang kompleks ini.