Connect with us

Blog

Tingkatkan Produktivitas Kerja, Tim PkM Dosen FE USM Kenalkan SRQ dan Matriks Eisenhower

Published

on

SEMARANG – Tim Pengabdian Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang yang terdiri dari Adhi Pradiptya, SE., MM. selaku Ketua Pengabdian dengan anggota yaitu Dr. Elisabeth Rotua Simamora, S. Sos, M.M, M.Ikom. dan Teguh Ariefiantoro, S.E., MM. telah mengadakan pelatihan pengetahuan dan manajemen stress untuk mencegah penurunan produktivitas kerja karyawan bertempat di Kantor CV Phi Mora Enginiring pada Kamis (10/07/2025).

Acara ini dihadiri oleh 12 peserta yang terdiri dari karyawan generasi Z CV Phi Mora Enginiring. Kegiatan ini diawali dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang stres yang dialami di tempat kerja, serta bagaimana mengelola stres untuk mencegah penurunan produktivitas kerja.

Adhi Pradiptya menyatakan bahwa tujuan dari pelatihan ini untuk embekali karyawan dengan keterampilan dan teknik yang dapat membantu mereka mengenali sumber stres dan lain-lain.

“Pelatihan manajemen stres bertujuan untuk membekali karyawan dengan keterampilan dan teknik yang dapat membantu mereka mengenali sumber stres, mengembangkan mekanisme koping yang sehat, serta meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional mereka“. Ungkap Adhi Pradiptya, SE., MM,

Hotmauli selaku General Manager Operational CV Phi Mora Enginiring menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penurunan produktivitas kerja.

“Kami berharap kegiatan ini mampu membekali karyawan, khususnya Gen Z dengan pengelolan stres yang baik. Maka karyawan akan lebih fokus, kreatif, dan produktif dalam menjalankan tugas,” ungkap Hotmauli.

Elisabeth Rotua Simamora menambahkan “Dalam kegiatan ini juga mengajak karyawan untuk mengenali tingkat stress mereka melalui tes SRQ“. Self-Reporting Questionnaire (SRQ) dikenalkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai alat tes yang digunakan untuk menilai kesehatan mental, termasuk tingkat stres dan kecemasan. SRQ dirancang untuk membantu profesional kesehatan dalam mengidentifikasi individu yang mungkin mengalami gangguan mental, sehingga dapat membantu individu dalam mendeteksi dini dan meningkatkan kesadaran diri.

“Pelatihan pembuatan skala prioritas dengan Eisenhower Matrix dan  aplikasi To Do List (Daftar Tugas) dikenalkan dalam pengabdian ini sebagai salah satu cara untuk dapat digunakan dalam menyelesasikan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan skala prioritasnya“ ungkap Teguh Ariefiantoro.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *