Timnas Futsal Putri Indonesia Tantang Grup Neraka di Piala Asia

Jakarta (usmnews) – Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, optimistis Timnas Futsal Putri Indonesia mampu melewati tantangan berat di fase grup Piala Asia Futsal Putri 2025. Ia menegaskan bahwa persiapan maksimal menjadi kunci agar Garuda Pertiwi tampil kompetitif di turnamen tersebut.

Piala Asia Futsal Putri 2025 akan berlangsung di China pada 7–18 Mei 2025. Dalam turnamen ini, Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Thailand, Jepang, dan Bahrain. Karena tim-tim kuat dengan rekam jejak impresif di ajang internasional menghuni grup ini, banyak yang menyebutnya sebagai ‘grup neraka’.

Thailand dan Jepang menjadi lawan yang patut diwaspadai. Jepang berhasil menjadi runner-up dalam dua edisi terakhir Piala Asia Futsal Putri pada 2015 dan 2018, sementara Thailand konsisten menempati posisi ketiga dalam dua turnamen tersebut. Dengan catatan prestasi tersebut, Indonesia menghadapi ujian berat di babak penyisihan.

Meski demikian, Michael yakin bahwa persiapan matang akan membuka peluang bagi Indonesia untuk melaju ke fase berikutnya. “Di AFC, kami punya target tinggi. Kami sadar bahwa hasil drawing menempatkan Indonesia di grup berat dengan lawan-lawan seperti Jepang dan Thailand,” ujar Michael dalam pernyataan resmi FFI, Kamis (6/2/2025).

“Namun, kami tidak akan gentar. Tim akan menjalani persiapan maksimal demi mendapatkan hasil terbaik,” tambahnya.

Keikutsertaan Timnas Futsal Putri Indonesia di Piala Asia 2025 menjadi yang kedua dalam sejarah. Pada edisi 2018, Vietnam mengalahkan Garuda Pertiwi dengan skor tipis 2-1 di perempat final.

Dengan pengalaman tersebut, Indonesia bertekad melangkah lebih jauh di turnamen tahun ini. Para pemain akan menjalani pemusatan latihan intensif untuk meningkatkan performa dan strategi permainan.

Masyarakat Indonesia diminta memberikan dukungan penuh agar Garuda Pertiwi bisa mencetak sejarah baru di Piala Asia Futsal Putri 2025. Dengan semangat juang tinggi, timnas siap membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan yang terbaik di Asia.