Tech
Threads, Platform Microblogging Milik Meta Perkenalkan Tampilan dan Fitur Baru
(usmnews) – Platform microblogging milik Meta, Threads, menggelontorkan tampilan dan fitur baru untuk aplikasi berbasis mobile-nya. Fitur yang kini sudah resmi dirilis, sebelumnya sempat diuji coba ke sejumlah pengguna beberapa waktu lalu.
Lewat pengumuman yang dibagikan CEO Instagram, Adam Mosseri, pengguna Threads kini dapat menggeser unggahan ke kanan atau kiri untuk menunjukkan ketertarikan terhadap sebuah konten. Jika menyukai konten yang disuguhkan, geser konten ke arah kanan (swipe right) sampai muncul ikon hati. Sebaliknya, jika tidak tertarik dengan konten yang dibagikan, geser ke kiri (swipe left) sampai muncul ikon mata yang dicoret. Ikon tersebut diartikan sebagai ketidaktertarikan pengguna terhadap konten yang dilihat.
Pengguna yang tidak tertarik untuk melakukan interaksi dengan konten yang dilihat, akan menggeser layar untuk beralih ke konten yang lain. “Kami menggunakan sinyal tadi sebagai metode untuk menunjukkan mana saja unggahan yang kalian suka dan digeser ke kanan, dan kurang diminati untuk digeser ke kiri. Saya berharap (fitur baru) ini dapat membantu Anda menemukan konten yang diminati,” pungkas Mosseri dalam akun Threads-nya (@mosseri).
Pantauan KompasTekno, Kamis (6/6/2024), fitur ini masih belum muncul di Indonesia. Saat membuka Threads, fitur dan kemampuan menggeser kanan dan kiri belum tersedia. Kemungkinan antarmuka baru ini masih digelontorkan secara bertahap untuk publik. Walau begitu, kehadiran fitur ini memberi kontrol bagi pengguna untuk terlibat langsung pada algoritma konten yang ditampilkan platform.
Semakin banyak konten yang sesuai dengan minat pengguna, artinya hal ini akan meningkatkan retensi dan keterlibatan (engagement) pengguna. Sebab, sejauh ini algoritma yang digunakan Threads masih bergantung pada Instagram. Topik yang Anda minati di Instagram, juga akan muncul di Threads. Padahal, tiap platform punya ciri khas dan kebiasaan yang berbeda-beda. Konten yang diminati di Instagram belum tentu diminati juga di Threads.
Makanya, kehadiran fitur swipe left-right di Threads dikatakan sebagai sesuatu yang positif. Pengguna bisa menentukan dan membantu sistem algoritma Threads menentukan mana saja konten yang ingin dilihat dan mana yang tidak. Fitur ini juga secara tidak langsung memaksimalkan fungsi Threads dalam menyuguhkan konten yang diminati penggunanya. Apabila di masa mendatang Threads bisa menyesuaikan minat konten masing-masing pengguna, tentunya aplikasi besutan Meta ini bisa semakin bersaing, atau bahkan menggeser posisi X (Twitter).
Threads pun cukup ketat dan berupaya menghindari topik-topik berbau politik di dalam platformnya. Berbeda dengan X (Twitter) yang memperbolehkan penggunanya melakukan diskusi bebas. Upaya ini dilakukan agar pengguna bisa terhindar dari “konten toxic”, dan memfasilitasi pengguna dengan metode yang lebih baik, tanpa membiarkan tokoh-tokoh politik mengambil alih pertukaran informasi atau konten yang dibagikan.
Terlepas dari hal itu, Meta ataupun Instagram tidak mengumbar fitur baru tadi berfungsi sebagai apa. Sejumlah pihak menduga kemampuan swipe right-and-left ini ditujukan untuk memberi feedback pada tiap konten, yang mana itu memandu Threads memetakan keterlibatan konten pengguna. Teruntuk pengguna yang ingin menjajal fitur baru ini, mohon bersabar dan menunggu. Pastikan aplikasi Threads Anda sudah diperbarui ke versi paling baru di toko aplikasi resmi Play Store (Android) atau Apple App Store (iOS).