Thomas Djiwandono: Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bukanlah Mimpi

JAKARTA (usmnews) – Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, menyatakan bahwa target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto bukanlah sekadar angan-angan. Menurut Thomas, target ambisius tersebut merupakan suatu keharusan agar Indonesia bisa mencapai status sebagai negara maju.“Untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, dengan posisi sebagai salah satu ekonomi terbesar kelima di dunia, kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan konsisten,” jelas Thomas, yang juga keponakan Prabowo.

### Mesin Pertumbuhan Baru: Ekonomi Digital dan HijauUntuk mewujudkan visi besar ini, Thomas menekankan pentingnya memanfaatkan mesin pertumbuhan baru, terutama di sektor ekonomi digital dan ekonomi hijau. Kedua sektor ini, menurutnya, akan menjadi kunci bagi Indonesia dalam menghadapi persaingan global dan beradaptasi dengan tantangan masa depan. “Kita harus menggali potensi penuh dari ekonomi digital dan hijau. Ini adalah langkah penting untuk mendorong Indonesia ke arah pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

### Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai LandasanSelain itu, Thomas juga menyoroti pentingnya investasi dalam sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, investasi di bidang pendidikan, keterampilan, dan kesehatan sangat diperlukan untuk membangun tenaga kerja yang produktif dan inovatif di masa depan.“SDM yang berkualitas akan menjadi landasan bagi kita untuk bersaing di kancah global. Jika kita ingin mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, SDM yang unggul adalah kuncinya,” tegasnya.

### Inovasi dan Kesetaraan SosialThomas juga menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus inklusif, dengan menekankan inovasi dan keadilan sosial. Menurutnya, kebijakan yang mendorong kesetaraan sosial dan perlindungan sumber daya alam sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.”Pertumbuhan kita harus ramah lingkungan. Kebijakan yang mendukung kesetaraan sosial, perlindungan sumber daya alam, dan penanganan perubahan iklim harus menjadi prioritas,” ujarnya.

### Prabowo Yakin Bisa Capai 8 PersenPresiden terpilih Prabowo Subianto sendiri telah memasang target ambisius untuk membawa ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 8 persen. Ia optimis bahwa dengan strategi yang tepat, target ini bisa tercapai, bahkan mengaku bertaruh dengan menteri negara tetangga terkait target pertumbuhan ekonomi tersebut.Prabowo juga menegaskan bahwa percepatan pembangunan merupakan hal yang sangat krusial bagi masa depan Indonesia. Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi diperlukan untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju.“Saya lebih berani dalam memasang target. Kita harus berani menaruh sasaran yang lebih tinggi. Saya optimis kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen,” ujar Prabowo dalam acara Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 di Jakarta Selatan, Kamis (18/7).

### Tantangan dan PeluangNamun, target ambisius Prabowo ini berbeda dengan proyeksi yang lebih konservatif dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang mematok pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen. Meski begitu, Prabowo yakin bahwa dengan inovasi, investasi pada SDM, serta pengembangan ekonomi digital dan hijau, Indonesia bisa melampaui proyeksi tersebut.Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, Indonesia perlu melakukan reformasi struktural, meningkatkan efisiensi birokrasi, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Di samping itu, tantangan global seperti perubahan iklim dan disrupsi teknologi juga harus diantisipasi dengan kebijakan yang tepat.Pada akhirnya, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan oleh Prabowo mencerminkan ambisi besar Indonesia untuk menjadi negara maju dan memimpin di panggung global pada tahun 2045.

Dikutip dari laman CNN Indonesia