Tech
Terungkap, Alasan Meta Gagal “Menjinakkan” TikTok

(usmnews) – TikTok semakin populer di kalangan anak muda, membuat Meta, induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, tertinggal dalam persaingan. CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengakui kesalahan perusahaannya yang awalnya menganggap TikTok hanya platform berbagi video.
Meta baru meluncurkan Instagram Reels pada 2020 dan Facebook Reels pada 2022, sementara TikTok sudah mendunia sejak 2017. Zuckerberg juga mengaku kaget dengan fitur komunikasi TikTok, seperti Inbox, yang ternyata menarik banyak pengguna.
Meski Facebook, Instagram, dan WhatsApp masih memiliki lebih banyak pengguna, TikTok terus mendekat dengan 1,7 miliar pengguna per Oktober 2024.
Zuckerberg menilai AI akan menentukan masa depan media sosial. Meta pun mengembangkan AI Agents untuk meningkatkan interaksi pengguna.
“Kami harus mengembangkan AI di Facebook agar tidak kalah bersaing,” tegasnya. Ia juga menyebut TikTok sebagai pesaing utama, terutama di AS, dan berjanji lebih waspada menghadapi persaingan ke depan.