Connect with us

International

Terkuaknya Misteri Penyebab Kematian Ace Frehley, Pendiri KISS.

Published

on

Semarang (usmnews) dikutip dari cnnindonesia.com Dunia musik rock kembali berduka dengan terungkapnya penyebab pasti kematian salah satu ikonnya, Paul Daniel ‘Ace’ Frehley, gitaris legendaris dan salah satu pendiri band fenomenal KISS. Informasi resmi ini mengakhiri spekulasi yang mungkin timbul sejak berita duka kepergiannya pertama kali diumumkan pada 16 Oktober 2025.


​Menurut laporan rinci dari kantor Pemeriksa Medis Morris County, yang diberitakan secara luas oleh media internasional seperti People pada 10 November 2025, kematian Ace Frehley telah ditetapkan sebagai sebuah kecelakaan tragis.

Dokumen tersebut menyatakan bahwa penyebab langsung kematian musisi berusia 74 tahun itu adalah “cedera trauma tumpul di kepala”. Lebih lanjut, laporan tersebut mengklarifikasi bahwa cedera fatal ini diakibatkan oleh insiden terjatuh.
​Kabar ini memberikan kejelasan atas peristiwa duka yang pertama kali disampaikan oleh pihak keluarga Frehley pada pertengahan Oktober.

Dalam sebuah pernyataan yang sangat menyentuh, keluarga mengungkapkan rasa duka yang mendalam dan kehancuran hati yang mereka rasakan. Mereka membagikan bahwa di saat-saat terakhir sang gitaris, mereka cukup beruntung dapat mendampinginya secara langsung. Keluarga mengelilinginya dengan “kata-kata, pikiran, doa, dan niat baik yang penuh kasih, perhatian, dan damai” saat ia menghembuskan napas terakhirnya.


​Pihak keluarga juga merefleksikan warisan pribadi yang ditinggalkan Ace, menyatakan bahwa mereka akan selalu menghargai “semua kenangan terindahnya” dan “tawanya”. Mereka merayakan kekuatan serta kebaikan yang selalu ia tunjukkan kepada orang lain selama hidupnya. Kepergiannya digambarkan sebagai sesuatu yang “begitu dahsyat dan tak terbayangkan”.

Namun, mereka meyakini bahwa kenangan akan Ace, melalui semua pencapaian luar biasa dalam hidupnya, akan terus hidup selamanya.
​Rasa kehilangan ini tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan penggemar, tetapi juga oleh rekan-rekan seperjuangannya di KISS.

Paul Stanley dan Gene Simmons, dua pilar utama band tersebut, merilis pernyataan bersama untuk menghormati mantan kolega mereka. Mereka mengungkapkan duka cita mendalam atas kepergian Ace Frehley, menyebutnya sebagai “pejuang rock yang esensial dan tak tergantikan”.


​Stanley dan Simmons menekankan kontribusi vital Frehley selama “beberapa bab penting dalam sejarah band dan pembentukannya”. Mereka menegaskan bahwa Ace “adalah dan akan selalu menjadi bagian dari warisan Kiss”. Pernyataan tulus tersebut ditutup dengan doa yang ditujukan kepada keluarga Ace, termasuk Jeanette dan Monique, serta kepada seluruh basis penggemar mereka di seluruh dunia yang turut merasakan kehilangan.


​Karier Ace Frehley bersama KISS memang tak terpisahkan dari sejarah musik rock. Ia bergabung dengan formasi awal bersama Stanley, Simmons, dan Peter Criss pada akhir tahun 1972. Ia turut serta dalam perjalanan band selama era-era paling penting dan formatif mereka, yang melahirkan berbagai album dan pertunjukan ikonik. Frehley kemudian memutuskan untuk menempuh jalur solo karier dan keluar dari band pada tahun 1982.


​Meskipun demikian, sejarah mereka kembali terjalin ketika formasi asli bersatu kembali pada tahun 1996. Reuni ini menghasilkan tur global yang sangat sukses dan menguntungkan, membuktikan kerinduan penggemar pada formasi klasik tersebut. Ace Frehley tetap bersama band hingga tahun 2002, sebelum akhirnya berpisah untuk kedua kalinya, meninggalkan warisan musik yang tak lekang oleh waktu.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *