Lifestyle

Terkuak Alasan Mengapa ABG Zaman Dulu Terlihat Jauh Lebih Tua

Published

on

Jakarta, (usmnews) – Saat melihat foto-foto jadul dari tahun 1980 atau 1990-an, kita mungkin merasa remaja zaman dulu terlihat lebih tua daripada ABG sekarang. Kenapa bisa begitu? Ternyata, ada dua alasan utama di balik hal ini.

Pertama, ada faktor bias seleksi. Misalnya, dalam sinetron populer Si Doel Anak Sekolahan yang tayang di tahun 1990-an, karakter utama Doel digambarkan sebagai mahasiswa teknik. Namun, tampangnya, yang diperankan oleh aktor Rano Karno, terlihat lebih tua dengan kumis tebal.

Sementara itu, ABG atau anak kuliah zaman sekarang cenderung tampil tanpa kumis dan jenggot tebal. Mereka sering memiliki wajah glowing berkat skincare, rambut keren, dan gaya berpakaian modern. Hal ini membuat kita menganggap foto-foto zaman dulu berisi orang yang lebih tua. Bias seleksi menjelaskan perbedaan ini, yaitu kita tidak seharusnya menilai masa lalu dengan pandangan masa kini.

Contoh lainnya, pada tahun 1970-an, anak SMP dengan rambut gondrong dan kumis tebal adalah hal yang wajar. Mereka mengikuti tren mode yang sedang populer saat itu, seperti gaya rambut Elvis Presley atau penampilan ala Rhoma Irama yang viral pada masa tersebut. Influencer di media sosial menyebarkan tren, dan orang pun mengikutinya di zaman sekarang. Jika kita kembali beberapa tahun setelah tren itu muncul, kita sering merasa bahwa gaya tersebut sudah ketinggalan zaman.

Alasan kedua terkait dengan faktor biologis. Penelitian Yale dan University of South Carolina 2018 menemukan bahwa orang dalam 20 tahun terakhir terlihat lebih muda. Gaya hidup sehat, kesadaran kesehatan, mengurangi rokok, dan penggunaan skincare membuat tampilan fisik lebih muda.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version