Connect with us

Nasional

Tebar Diskon “Dealcember” Akhir Tahun dan Babak Baru Pengelolaan di Bawah Danantara​

Published

on

Jakarta (usmnews) – Dikutip dari Liputan6.com Menjelang penutupan tahun 2025, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membawa dua kabar signifikan yang menjadi sorotan publik. Kabar pertama menjadi angin segar bagi para pelancong yang merencanakan liburan, sementara kabar kedua menandai pergeseran strategis dalam tata kelola manajemen proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini.

​”Dealcember”: Angin Segar bagi Wisatawan Akhir Tahun​

PT KCIC secara resmi meluncurkan program promosi spesial bertajuk “Whoosh Dealcember“. Program ini dirancang khusus untuk memfasilitasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode liburan akhir tahun dengan menawarkan harga yang lebih terjangkau.​

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada pengguna setia. Dalam periode keberangkatan singkat mulai tanggal 10 hingga 15 Desember 2025, penumpang akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp 25.000 untuk setiap pembelian tiket kelas Premium Economy.

Foto: Liputan6.com

​Eva menekankan harapannya agar insentif ini membuat perjalanan antara Jakarta dan Bandung menjadi lebih menyenangkan dan ekonomis. “Promo ini kami hadirkan untuk semakin mempermudah masyarakat menikmati layanan transportasi cepat dan nyaman bersama Whoosh,” ujarnya.​

Skala Promo dan Kemudahan Akses​

Tidak tanggung-tanggung, KCIC mengalokasikan jumlah kursi yang masif untuk program ini. Setiap harinya, terdapat 10 hingga 12 jadwal perjalanan mulai dari pagi hingga malam hari yang tercakup dalam skema promo.

​Secara rinci, KCIC menyediakan 555 kursi promo per perjalanan. Jika diakumulasikan selama periode promo berlangsung, total terdapat 66 perjalanan dengan kapasitas mencapai 36.630 tempat duduk yang siap diperebutkan oleh masyarakat.​

Untuk mendapatkan tiket promo ini, masyarakat dimanjakan dengan berbagai kanal pembelian digital. Tiket sudah bisa dipesan sejak 10 Desember melalui aplikasi resmi Whoosh, situs web ticket.kcic.co.id, maupun aplikasi mitra perbankan dan perjalanan seperti Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka. Fleksibilitas juga tetap diberikan, di mana tiket promo ini masih dapat diubah jadwalnya atau dibatalkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.​

Babak Baru: Wewenang Strategis Beralih ke Danantara​

Di balik kemeriahan promo akhir tahun, isu mengenai beban keuangan dan masa depan pengembangan proyek kereta cepat tetap menjadi perhatian serius. Terkait polemik utang dan restrukturisasi finansial Whoosh, PT KCIC kini mengambil sikap untuk menyerahkan tongkat estafet penyelesaian masalah tersebut kepada lembaga baru, yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).​

Foto: rm.id

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, menegaskan posisi baru perusahaan pasca pertemuannya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada November 2025 lalu. Ia menyatakan bahwa segala bentuk keputusan strategis, termasuk skema restrukturisasi utang hingga kelanjutan proyek ambisius Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, kini berada sepenuhnya di bawah kendali Danantara.​

“Pokoknya kalau untuk restu kita serahkan ke Danantara. KCIC di bawah Danantara. Jadi apapun mekanisme atau skemanya, kita serahkan ke sana,” tegas Dwiyana.​

Pernyataan ini mengisyaratkan sentralisasi kebijakan “satu pintu”. Manajemen KCIC kini berfokus pada aspek operasional pelayanan, sementara keputusan makro ekonomi dan investasi jangka panjang menjadi yurisdiksi penuh Danantara sebagai induk pengelola investasi strategis negara.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *