Sosialisasi Strategi Optimalisasi Konten Media Sosial untuk Meningkatkan Branding Desa Wisata Kandri

SEMARANG – Mahasiswa Prodi Pariwisata Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dengan desa wisata kandri dengan mengangkat tema “strategi optimalisasi konten media sosial (instagram & tiktok)”.FGD ini menghadirkan narasumber utama seorang konten kreator kenamaan, Anastasia Desti Putri Ivanka. Acara ini merupakan bagian integral dari mata kuliah Komunikasi Industri Pariwisata yang diampu oleh Dr. Yuliyanto Budi Setiawan, S.SOS, M.Si.

FGD ini bertujuan untuk membekali pengelola dan pelaku usaha di Desa Wisata Kandri dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengoptimalkan penggunaan platform media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, sebagai sarana promosi dan pemasaran pariwisata. Mengingat pesatnya perkembangan media sosial dan perannya yang krusial dalam menarik minat wisatawan, inisiatif ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kunjungan dan pemberdayaan ekonomi lokal di Desa Wisata Kandri.

Dalam paparannya, Anastasia Desti Putri Ivanka berbagi strategi komprehensif mengenai pembuatan konten yang menarik, teknik storytelling yang efektif, penggunaan fitur-fitur media sosial secara maksimal, serta tips untuk meningkatkan interaksi dan jangkauan audiens. Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dan adaptasi terhadap tren terkini dalam dunia digital. Dr. Yuliyanto Budi Setiawan, S.SOS, M.Si, selaku dosen pengampu mata kuliah, menyatakan, “FGD ini adalah wujud nyata komitmen Program Studi Pariwisata USM dalam mendukung pengembangan pariwisata berbasis komunitas. Kami berharap, ilmu yang didapatkan dari narasumber dapat langsung diterapkan oleh Desa Wisata Kandri untuk meningkatkan daya saing mereka di era digital.”

Peserta FGD dari Desa Wisata Kandri menyambut antusias kegiatan ini. Mereka aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan, menunjukkan semangat tinggi untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh. Diharapkan, setelah FGD ini, konten media sosial Desa Wisata Kandri akan semakin inovatif, menarik, dan mampu menjangkau khalayak yang lebih luas.