Entertainment
Sisi Lain Sang Legenda: Mengapa Leonardo DiCaprio Tak Pernah Menonton Kembali “Titanic”?

Semarang (usmnews) – Dikutip dari CNNIndonesia Bagi jutaan orang di seluruh dunia, Titanic (1997) bukan sekadar film; ia adalah fenomena budaya, tonggak sejarah sinematik, dan kisah cinta abadi yang mendefinisikan sebuah generasi. Nama Leonardo DiCaprio pun melekat kuat dengan karakter Jack Dawson, pemuda pelukis yang mencuri hati penonton global. Namun, sebuah fakta mengejutkan baru-baru ini terungkap ke publik: sang aktor pemenang Oscar tersebut ternyata hampir tidak pernah—atau bahkan belum pernah sama sekali—menonton ulang mahakarya garapan James Cameron tersebut sejak masa peluncurannya puluhan tahun silam.
Keengganan Melihat “Diri Masa Lalu”

Dalam berbagai kesempatan wawancara dan profil terbaru, terungkap bahwa Leonardo DiCaprio memiliki kecenderungan untuk tidak menoleh ke belakang, terutama pada karya-karya yang melambungkan namanya saat ia masih sangat muda. Alasan di balik keengganan ini sebenarnya cukup jamak ditemukan di kalangan aktor metodis kaliber besar.
Bagi DiCaprio, menonton Titanic mungkin terasa seperti melihat “orang asing”. Pada saat syuting film tersebut, ia masih berada di awal usia 20-an. Transformasi kariernya dari seorang idola remaja (teen heartthrob) menjadi aktor karakter yang serius di film-film seperti The Revenant atau Inception menciptakan jarak psikologis dengan sosok Jack Dawson. Melihat aktingnya sendiri yang masih sangat muda seringkali menimbulkan rasa canggung atau evaluasi diri yang berlebihan, sesuatu yang lebih baik ia hindari demi menjaga fokus pada proyek-proyek masa depan.
Titanic: Pedang Bermata Dua bagi Karier DiCaprio
Meskipun Titanic memberikan popularitas yang tak tertandingi dan stabilitas finansial, film tersebut juga sempat menjadi tantangan besar bagi integritas artistik DiCaprio. Selama bertahun-tahun setelah tahun 1997, ia bekerja sangat keras untuk melepaskan citra “anak emas” demi peran-peran yang lebih gelap, kompleks, dan menantang secara fisik.
Keberhasilannya meraih Piala Oscar melalui The Revenant dianggap sebagai puncak dari usahanya membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar wajah tampan di atas kapal besar. Oleh karena itu, bagi DiCaprio, Titanic mungkin dirasakan sebagai babak kehidupan yang sudah selesai dan tidak perlu dibuka kembali, meskipun dunia tetap merayakannya setiap tahun.

Kontras dengan Kate Winslet dan Penggemar
Fakta bahwa DiCaprio belum menonton ulang film ini menciptakan kontras yang menarik dengan lawan mainnya, Kate Winslet. Winslet dikenal lebih terbuka dan sesekali masih membicarakan pengalamannya menonton adegan-adegan ikonik tersebut, meski ia pun mengaku sering merasa geli melihat gaya aktingnya di masa lalu.
Kesimpulan: Profesionalisme di Atas Nostalgia
Sikap Leonardo DiCaprio ini menunjukkan profesionalisme tingkat tinggi. Ia memandang akting sebagai sebuah proses pertumbuhan yang terus bergerak maju. Meski dunia mungkin akan selalu melihatnya sebagai Jack Dawson yang berdiri di ujung haluan kapal, bagi DiCaprio, Jack adalah memori dari masa muda yang telah memberinya jalan untuk menjadi salah satu aktor terbesar di abad ini.







