Shearer Salah Prediksi, Mohamed Salah Justru Makin Gemilang

Liverpool (usmnews) – Alan Shearer, mantan penyerang legendaris Inggris, mengakui kesalahannya dalam menilai Mohamed Salah. Sebelumnya, shearer memperkirakan penurunan performa Salah akibat ketidakpastian kontraknya di Liverpool. Namun, kenyataannya justru sebaliknya.

Salah tampil luar biasa sepanjang musim 2024/2025. Ia telah mencetak 25 gol dan 17 assist dalam 28 pertandingan Liga Premier Inggris. Kontribusi itu menjadikannya pemain pertama dalam sejarah liga yang mencapai 25 gol dan 15 assist dalam satu musim (The Times). Selain itu, Salah menyamai rekor Lionel Messi dengan mencetak gol dan assist dalam 11 laga dalam satu musim (Talksport).

Performa luar biasa ini membantu Liverpool memimpin klasemen Liga Premier dengan selisih 11 poin. Selain itu, tim juga melaju ke final Piala Liga Inggris dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup (Talksport). Manajer Liverpool, Arne Slot, bahkan memuji Salah sebagai pemain yang selalu hadir di momen-momen krusial (AS.com).

Kontrak Salah yang akan berakhir pada Juni 2025 sempat menimbulkan spekulasi. Namun, ia tetap fokus dan terus menunjukkan performa terbaiknya. Gary Lineker, mantan penyerang timnas Inggris, bahkan membagikan cerita lucu tentang percakapannya dengan Salah yang tetap santai di tengah ketidakpastian masa depannya (Talksport).

Banyak pihak berharap Liverpool segera memperpanjang kontraknya. Jika Salah pergi, dampaknya akan sangat besar bagi Liverpool dan Liga Premier. Dengan usia yang semakin matang, Salah terus membuktikan bahwa dirinya masih menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.

Liverpool kini menghadapi keputusan besar terkait masa depan Salah. Klub harus segera mengambil langkah untuk mempertahankan bintangnya, terutama setelah melihat dampak luar biasa yang ia berikan musim ini. Para suporter terus mendesak manajemen agar segera menawarkan kontrak baru, sementara beberapa klub besar Eropa mulai menunjukkan ketertarikan. Jika Liverpool tidak bertindak cepat, mereka berisiko kehilangan salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub, yang terus membuktikan diri sebagai penentu kemenangan di setiap pertandingan.