International
San Marino Akui Palestina di Sidang PBB
Jakarta (usmnews) – San Marino resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat. Menteri Luar Negeri Luca Beccari menyampaikan pengumuman itu saat berpidato di Sidang Umum PBB di New York, Sabtu (27/9).
“Kami mengakui Negara Palestina dengan batas yang aman dan diakui secara internasional, sesuai resolusi PBB. Memiliki negara adalah hak rakyat Palestina,” tegas Beccari.
Lebih dari 80% negara di dunia kini mengakui Palestina. Tekanan diplomatik terhadap Israel semakin besar di tengah perang Gaza yang menewaskan lebih dari 65.500 warga Palestina. Inggris, Prancis, Kanada, Portugal, dan Australia termasuk negara Barat yang sudah mengakui Palestina.
12 Negara Dukungan Finansial untuk Palestina
Sebanyak 12 negara, termasuk Inggris, Prancis, Jepang, Arab Saudi, dan Spanyol, membentuk koalisi baru untuk membantu keuangan Otoritas Palestina. Dukungan ini muncul setelah Israel menahan pendapatan pajak yang membuat Ramallah kekurangan dana.
Kementerian Luar Negeri Spanyol menyebut aliansi itu sebagai Koalisi Darurat untuk Keberlanjutan Keuangan Otoritas Palestina. Koalisi bertujuan menstabilkan keuangan, menjaga kemampuan pemerintahan, menyediakan layanan penting, dan memastikan keamanan.
“Semua ini sangat penting bagi stabilitas regional dan solusi dua negara,” tegas Kemenlu Spanyol. Koalisi beranggotakan Inggris, Prancis, Jepang, Arab Saudi, Spanyol, Belgia, Denmark, Islandia, Irlandia, Norwegia, Slovenia, dan Swiss.