Connect with us

Lifestyle

Salah mengatur pola pikir jadi penyebab sulit turunkan obesitas

Published

on

Semarang (usmnews) – Dr. Diana Suganda, Sp.GK, menyebut mindset yang keliru membuat banyak penderita obesitas sulit menurunkan berat badan.

Diana menegaskan banyak orang keliru menjadikan diet sebagai program sementara hingga gagal menjaga berat badan.

Diana mengatakan untuk mengatur pola pikir harus memperhatikan cara kerja otak memberi sinyal lapar dan kenyang. Oleh karena itu ketika melakukan diet mengurangi kalori, tubuh akan beradaptasi dan memperlambat metabolisme.

Saat asupan makanan berkurang, tubuh beradaptasi, tetapi otak memicu rasa lapar berlebih sehingga berat badan bisa naik kembali bahkan melebihi semula.

“Pokoknya otak yang memegang penting. Jadi kadang yang memang harus diatur adalah gimana cara otaknya kita memberi sinyal. Sinyal lapar, sinyal kenyang, itu yang harus kita perhatikan,” kata Diana.

Diana juga mengatakan naiknya kembali berat badan juga bisa berbahaya jika menginginkan suatu makanan atau minuman lebih daripada sebelumnya karena otak merasa tubuh kurang terpenuhi.

Dengan regain, maka risiko penyakit kronis pun mengintai mulai dari penyakit jantung, diabetes dan hipertensi.

Ia menuturkan pengaturan pola pikir serta sinyal lapar dan kenyang membutuhkan waktu karena obesitas terbentuk lama dan dipengaruhi banyak faktor.

Diana mendorong masyarakat rutin memantau indeks massa tubuh dengan menghitung berat badan dibagi tinggi badan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *