Tech
Rusia Buat Konsol Game Sendiri dengan Chip Militer

KOMPAS.com (usmnews) – Rusia sedang mengembangkan konsol game dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi Barat. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia memimpin proyek ini, yang akan menggunakan prosesor Elbrus untuk aplikasi militer dan sistem operasi Linux buatan Rusia, seperti Aurora atau Alt Linux, setelah sanksi terkait invasi ke Ukraina.
Prosesor Elbrus kalah jauh dari chipset Intel, AMD, atau Arm di PlayStation 5 dan Xbox.
Gorelkin mengakui bahwa konsol ini tidak untuk game kelas atas, melainkan untuk “produk video game domestik.” Rusia juga mengembangkan ekosistem pengembang game dan perangkat lain bernama Fog Play.
Fog Play adalah platform cloud gaming yang memungkinkan pengguna menyewakan perangkat untuk memainkan game secara cloud. Namun, Rusia menghadapi tantangan besar dalam kemandirian teknologi, dengan prosesor Elbrus yang tidak sebanding dengan PS5 atau Xbox, serta ketergantungan pada teknologi China untuk ponsel dan elektronik.
Rusia mengembangkan platform keamanan siber Multiscanner untuk menggantikan VirusTotal milik Google.
Sejak invasi ke Ukraina, Rusia semakin fokus pada pengembangan teknologi mandiri. Namun, pengembangan konsol game ini menunjukkan keterbatasan Rusia dalam menciptakan teknologi bersaing, seperti prosesor Elbrus yang sulit menyaingi chipset terkemuka. Rusia diperkirakan akan terus mengembangkan kedaulatan teknologi game.