Ruben Onsu Mengonfirmasi Konflik dengan Adiknya Jordi: “Masalah Kakak-Adik”

JAKARTA(usmnews) – Onsu secara terbuka membenarkan kabar tentang adanya konflik yang terjadi antara dirinya dan adiknya, Jordi Onsu. Konflik ini diketahui telah berlangsung cukup lama dan mendapat perhatian publik.

Dilansir dari detikHot pada Sabtu (20/4), Jordi Onsu sebelumnya mengakui bahwa dirinya sudah lama tidak mengunjungi rumah Ruben Onsu. Ruben mengonfirmasi hal tersebut dengan mengatakan bahwa memang sudah lama mereka tidak berkomunikasi secara baik.

“Dia berkata benar, saya sudah lama enggak teguran. Ya biasa, [masalah] kakak-adik,” ujar Ruben.

Ruben bahkan menyebut bahwa sudah dua kali perayaan Natal berlalu tanpa adanya pertemuan di antara mereka berdua. Meskipun sebelumnya terlihat kompak dan dekat di media sosial, namun faktanya konflik ini sudah berlarut-larut.

Ruben mengakui bahwa dirinya merasa sakit hati terhadap Jordi, namun ia menolak untuk membahas permasalahan tersebut di depan publik. Baginya, ini adalah masalah keluarga yang seharusnya diselesaikan secara internal.

“Ada luka hati yang saya rasakan, dari sayanya. Jadi saya memilih untuk berdiam, fokus sama diri saya,” ujar Ruben. “Tapi yang jelas memang masalah yang terjadi sudah berlarut.”

Ruben juga mengekspresikan kekecewaannya terhadap ucapan Jordi yang viral di media sosial terkait masalah ini. Menurutnya, sebagai seorang pemimpin, Jordi seharusnya lebih bijaksana dan tidak terpancing oleh omongan netizen.

Namun, Ruben menegaskan bahwa apapun kondisinya, Jordi tetap adalah adik kandungnya. Ia berharap agar konflik ini dapat diselesaikan dengan damai dan semua pihak berada dalam keadaan baik.

Ruben juga menegaskan bahwa ia tidak ingin menyulut konflik ini lebih lanjut dengan memberikan komentar atau pernyataan di media. Baginya, sebagai seorang manusia, ia juga berusaha untuk menahan diri dan berharap atas kemungkinan damai dalam keluarganya.

“Tuhan saja Maha Pemaaf, masa saya enggak bisa. Jadi kalau buat saya, hal untuk mengungkapkan kata-kata maaf itu sudah sering diucapkan. Wajah saya boleh tersenyum, tapi hati saya menangis,” ungkap Ruben.

“Tapi kalau buat saya dalam hal ini kayaknya saya mulai menggunakan suara saya untuk diam tidak memberikan apa pun [jadi] berlarut, karena ini bukan ke anak buah tapi ke saudara lo sendiri,” tambahnya.